Mari ucapkan selamat buat timnas sepak bola Timor Leste yang baru saja meraih gelar juara turnamen Sultan Hasanal Bolkiah Trophy 2018. Gelar bergengsi bagi sepak bola negara yang independen sejak 16 tahun lalu setelah lepas dari Indonesia.
Ya, ini negara Timor Leste yang pernah menjadi salah satu provinsi di Indonesia. Saat itu masih bernama Timor Timur. Sumber Wikipedia menyebutkan, Timor Timur merupakan sebuah wilayah bekas koloni Portugis yang kemudian direbut oleh militer Indonesia menjadi sebuah provinsi di Indonesia antara 17 Juli 1976 sampai resminya pada 19 Oktober 1999.
Provinsi ini tercatat sebagai provinsi Indonesia yang ke-27.
Timor Timur berintegrasi dengan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah dijajah selama 450 tahun oleh Portugal. Wilayah provinsi ini meliputi bagian timur pulau Timor, pulau Kambing atau Atauro, pulau Jaco dan sebuah eksklave di Timor Barat yang dikelilingi oleh provinsi Nusa Tenggara Timur.
Namun sejarah berkata lain. Hanya sekitar 23 tahun bergabung menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), melalui proses referendum, Timor Timur akhirnya secara resmi memilih memisahkan diri dan merdeka menjadi negara Timor Leste pada 20 Mei 2002.
Kembali soal sepak bola. Timnas U-22 Timor Leste berhasil meraih gelar juara setelah menumbangkan timnas U-22 Kamboja dengan skor tipis 1-0 lewat gol yang dicetak oleh striker Henrique Wilson da Cruz menit ke-51.
Capaian timnas Timor Leste ini tentu saja membanggakan. Sebelum meraih gelar juara, Timor Leste berhasil menumbangkan tuan rumah Brunei di fase grup, sempat kalah dari Myanmar sebelum akhirnya berhasil menahan imbang Thailand di laga pamungkas.
Sebagai runner-up grup, Timor Leste harus berhadapan dengan Singapura di babak Semifinal. Sempat tertinggal 0-1, mereka akhirnya berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 dan berhak melaju ke Final.
Keberhasilan Timor Leste ini patut menjadi perhatian khususnya di kawasan Asia Tenggara. Sebagai negara termuda, mereka sudah mampu mengukir prestasi yang menandakan kekuatan sepak bola mereka tak bisa dipandang sebelah mata.
Lalu bagaimana timnas sepak bola kita ?. Jujur saja dan sewajarnya ada perasaan iri menyaksikan keberhasilan Timor Leste yang mampu meraih gelar juara. Tak usah munafik apalagi nyinyir dengan menyebutkan gelar yang diraih Timor Leste itu tidak terlalu bergengsi.
Faktanya, gelar juara tetaplah gelar juara. Siapapun berhak bangga dan menerima pujian karena berhasil menjadi yang terbaik diantara beberapa tim yang ikut berlaga.