Pelaksanaan Pilpres 2019 sejatinya bukan sekadar pertarungan para kandidat, melainkan juga para "King Maker". Melihat geliat politik terkini, minimal ada 4 (empat) tokoh yang kemungkinan besar memainkan peran tersebut. Siapa saja mereka?.
Megawati Soekarnoputri
Putri Proklamator RI ini secara resmi sudah mendeklarasikan diri sebagai "King Maker" setelah kemarin mengumumkan sendiri secara langsung pencalonan Jokowi sebagai calon Presiden dari PDI Perjuangan, partai yang dipimpinnya saat ini.
Ini menjawab teka-teki besar yang terus diperbincangkan publik tentang sikap resmi dari partai tersebut. Sempat beredar spekulasi Jokowi bisa saja tidak mendapat dukungan. Naluri dan kematangan sikap politik Megawati mengakhiri berbagai spekulasi tersebut.
Fakta popularitas dan elektabilitas Jokowi saat ini memang fakta yang tak terbantahkan. Beberapa partai lama dan baru bahkan sudah terlebih dahulu menyatakan dukungan. Menjadi aneh memang seandainya PDI Perjuangan sebagai partai utama pengusungnya di Pilpres lalu justru tak juga menyatakan sikap mendukung.
Peran Megawati tentu saja tak berhenti pada pencalonan Jokowi sebagai Capres. Momen penentuan Cawapres sebagai pendamping Jokowi pun tentu saja tak kalah pentingnya. Memilih satu diantara banyaknya nama bakal Cawapres yang sudah bermunculan saat ini jelas bukan pekerjaan mudah. Ditambah pertimbangan untuk sesegera mungkin "mengorbitkan" nama Puan Maharani guna melanjutkan trah Soekarno di kancah politik nasional.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Mantan Presiden RI dua periode ini, dinilai banyak kalangan sebagai politisi ulung. Keberhasilannya mendirikan partai Demokrat hingga berkembang menjadi kekuatan baru, bahkan bisa menjadi "perahu" yang mengantarkannya ke kursi orang nomor satu di republik ini sampai dua periode merupakan bukti kepiawaiannya sebagai seorang politisi.
Ketokohan SBY juga terlihat dari kemampuannya mempersatukan berbagai partai politik dalam kekuatan poros tengah di Pilkada DKI Jakarta lalu yang memunculkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai Calon Gubernur.
Di Pilpres 2019 ini, potensi SBY sebagai "King Maker" jelas sangat diperhitungkan. Pamor AHY sebagai kandidat kuat bakal Cawapres yang terus meroket tentu tak terlepas dari andil SBY.
Ketika peta pertarungan Pilpres selalu memunculkan pertarungan kandidat yang akan diusung PDI-P versus kandidat Gerindra-PKS, sikap politik blok Cikeas yang dikomandani SBY justru terus dinantikan publik. Akankah melebur pada salah satu blok yang sudah ada atau justru membentuk blok tersendiri.