Lihat ke Halaman Asli

Gangguan Mata Akibat Pemakaian Komputer

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi menuntut manusia untuk berhubungan dengan komputer. Hampir setiap kegiatan manusia tidak terlepas dari pemakaian komputer. Manusia seolah-olah sudah sangat tergantung dengan kemampuan komputer yang memang diciptakan untuk membantu aktifitas manusia.

Komputer banyak digunakan di kantor-kantor, bank, lembaga penelitian atau perusahaan-perusaan. Umumnya 80% pekerjaan kantor diselesaikan dengan memanfaatkan komputer. Peran komputer yang sangat luas dewasa ini, ditambah dengan penggunaan internet yang semakin popular menyebabkan para pekerja menghabiskan waktunya didepan komputer sedikitnya 3 jam per hari.

Meskipun sudah banyak manfaat yang dapat diperoleh dari pemakaian komputer, namun belum banyak yang menyadari bahwa pemakaian komputer juga dapat menimbulkan masalah tersendiri, yaitu kelelahan mata terutama bila bekerja dalam waktu yang lama dan secara terus menerus.

Sebenarnya radiasi komputer tidak menimbulkan efek yang berbahaya bagi manusia secara langsung. Namun harus diperhatikan lamanya radiasi menyinari mata. Intensitas yang rendah tetapi dalam waktu yang lama bias menimbulkan gangguan fisiologis.

Kumpulan gangguan fisik yang menyerang pengguna komputer disebut dengan Komputer Vision Syndrome (CVS). Sekitar 88-90% pengguna komputer mengalami gejala CVS ini. Ketika menatap komputer maka kedipan mata berkurang sebesar 2/3 kali dibandingkan kondisi normal, yang mengakibatkan mata menjadi kering, terasa terbakar, tegang dan lelah. Pencahayaan dari komputer yang tidak tepat juga mengakibatkan ketegangan dan kelelahan pada mata.

Faktor-faktor lain yang mempengaruhi antara lain adalah : jarak antara mta dengan monitor, faktor pencahayaan, posisi tubuh (berkaitan dengan lingkungan kerja), mintor yang kurang baik, juga kelainan akomodasi dan refraksi (kacamata).

Gejala utama dari CVS dapat berupa :

1.Asthenopia (mata lelah) : disebabkan otot-otot mata bekerja keras untuk berakomodasi dan berkonvergensi. Layar komputer yang terlalu terang juga dapat menyebabkan mata lelah.

2.Sakit didaerah atas alis mata dan bagian depan kepala.

3.Mata terasa kering, panas, terasa terbakar, perih, gatal, berair dan dapat kabur sesaat. Hal ini diakibatkan oleh :

-Frekuensi berkedip yang berkurang (normal 21 kali/menit menjadi 7 kali/menit). Diperparah dengan refresh Rate Monitor yang rendah (kurang dari 75 Hz).

-Bidang yang dibaca terletak lebih tinggi dengan mata.

-Ruang kerja yang dilengkapi dengan AC sehingga penguapan lebih besar terjadi.

4.Peka Cahaya (fotofobia)

5.Gangguan leher dan punggung. Hal ini berhubungan dengan posisi duduk (Ergonomis).

Beberapa cara untuk menghindari terjadinya gejala-gejala Komputer Vision Syndrome :

a.Gunakanlah monitor komputeryang menggunakan filter untuk mengurangi radiasi yang dapat ditimbulkan.

b.Pilih layar computer yang radiasinya rendah (Liquid Crystal Display).

c.Jagalah jarak pandang mata dengan monitor komputer. Jarak minimum yang ideal antara mata dengan monitor komputer adalah 45-60 cm.

d.Sebaiknya layar monitor komputer diposisikan lebih rendah, sekitar 10-20 cm lebih rendah. Jika terlalu tinggi akan menyebabkan gangguan pada pundak dan leher juga dapat mempercepat penguapan air mata sehingga menimbulkan keluhan mata kering.

e.Tingkatkan frekuensi berkedip untuk menghindari mata menjadi kering.

f.Atur pencahayaan monitor, jangan terlalu terang atau terlalu buram.

g.Aturan 20-20-20 yaitu dianjurkan setiap 20 menit bekerja didepan komputer sebaiknya mengistirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat objek atau benda yang jaraknya sekitar 20 kaki (6m).

h.Pakailah kacamata dengan lensa khusus untuk komputer. Jika menggunakan lensa kontak maka sebaiknya gunakanlah bahan lensa kontak yang dapat mentransmisi oksigen lebih tinggi ke mata seperti lensa kontak berbahan silicon hydrogel.

Konsumsi buah-buahan segar, sayuran sehat dan vitamin mata untuk memberikan nutrisi bagi mata.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline