Lihat ke Halaman Asli

Mahalnya Sebuah Perdamaian

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1419579320204287459

10 th ACEH Tsunami

Hari ini bertepatan 10 tahun terjadi bencana besar Tsunami 26 Desember 2004 di Aceh. Hampir seluruh Aceh dan Nias dilanda bencana besar. Aceh saat itu dilanda cobaan besar dimana sebelum Tsunami, Aceh terjadi Konflik bersenjata antara TNI dengan Gerakan Aceh Merdeka. Banyak korban yang tidak bersalah menjadi korban. Saat itu Aceh tidak pernah ada kata berhenti dalam setiap konflik.

Jum’at pagi tadi Wakil Presiden Jusuf Kalla memperingati 10 Tahun Tsunami yang dilaksanakan di Lapangan Blang Padang. Wapres memberikan pidato memperingati 10 Tahun Tsunami serta mengajak para hadirin untuk memanjatkan doa kepada seluruh korban Tsunami, semoga arwahnya diterima di Sisi Nya. Peringatan ini juga menjadi tolak ukur bagi Aceh, dimana Mahal pengorbanan demi tercapainya Perdamaian yang saat ini telah berjalan dengan aman dan sejahtera.

1419579421192082523

Blang Padang tempat Peringatan 10 Tahun Tsunami

Presiden RI Joko Widodo disela-sela keberangkatannya ke Papua untuk memperingati Natal 2014 di Tanah Papua juga mengajak seluruh rakyat Indonesia semakin sadar bahwa manusia lemah di hadapan Tuhan. "Mengenang Tsunami Aceh dan Nias adalah mengenang tentang kesedihan yang luar biasa, sepuluh tahun yang lalu 26 Desember 2004 seluruh bangsa Indonesia menangis ketika gelombang tsunami menghantam wilayah Aceh dan Nias. Presiden Joko Widodo juga pernah tinggal di Aceh, dan bekerja di sana. Beliau sangat sedih melihat bencana alam Tsunami yang menelan korban begitu banyak.

Kondisi Aceh saat Tsunami melanda porak poranda, banyaknya korban Tsunami bergelimpangan dimana-mana. Saat itu Pemerintah Pusat segera mengeluarkan Darurat Bencana. Bantuan bukan hanya datang dari dalam negeri, melainkan ada juga dari seluruh Negara untuk membantu penanganan Bencana Tsunami. Turut sertanya peran Negara lain membantu Aceh dan Nias dalam Bencana Tsunami mempercepat penanganan pengangkatan korban-korban yang telah menjadi mayat, air bersih, kesehatan (Obat-obatan) serta dukungan Logistik (makanan).

Pemerintah Pusat berharap pemerintah Aceh beserta masyarakat Aceh untuk sama-sama menjaga Perdamaian. Mengakhiri Pidatonya, Wakil Presiden mengajak masyarakat Aceh untuk terus menjaga Perdamaian di Bumi Serambi Mekkah. Karena mahalnya harga sebuah Perdamaian.

Jefrry Watumena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline