Lihat ke Halaman Asli

Akibat Pergaulan

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

cerita nyata dari seorang kerabat:

aku mempunyai seorang sahabat wanita dya yang mengajariku tentang cara bergaya diera globalisasi ini,dya jga mengajariku akan susahnya hidup pada jaman metropolitan seprti ini,dya berkata "tak ada tampang kita tak dapat sukses,tak dapat merayu kita tak akan bisa hidup mewah" tapi aku berfikir apa dari sebuah maksud ucapan seperti itu aku berkata kepada dya apa maksudmu itu ia mnjelaskan tentang kisahnya"hidupku serba bergantungan pada orang lain ibu dan ayahku tak mau memenuhi apa yang aku inginkan mereka tak tahu betapa aku ingin hidup serba ada,aku memutuskan jauh dari mereka aku pergi menemui salah seorang temanku yang hidup dilingkungan yang pasti akan menjerumuskanku kehal yang negatif tapi aku berfikir lagi tak apalah yang penting kebutuhanku terpenuhi,setelah berbulanbulan aku mengikuti gaya kehidupan lingkungan itu aku tertarik untuk terus2 seperti ini aku mempunyai banyak simpanan lakilaki yang umurya sangat jauh dariku tapi aku senang mereka memberikanku apa yang aku mau.

itulah kisah nyata dari sebagian orang remaja yang berfikir membelok akan dapat segalanya tapi harus menjual harga diriya padahal banyak jalan keluar untuk sesuatu  yang ingin kita raih




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline