satu masa usik kedamaianku
masa dimana aku mengingat perjuanganmu
otot yang menonjol di punggung telapak tangan
tunjukkan betapa besar kasih dan harapan
kerjaan kasar mu untuk istri dan penyejuk mata
demi kebahagiaan dan asa yang menggantung tinggi d angkasa
baba...
sungguh mulianya dirimu
terik matahari
hempasan badai
tak hentikan langkahmu menjadi kuli
tangan kekarmu semakin kekar
berinteraksi dengan puing puing bangunan
kulit hitammu tak berindah
hanya karena kerasnya gesekan batu bata
kuli....
hina memang di dengar telinga
namun bangga jika dapat merasa
karena ia juga karunia
yang dikirimkan Tuhan untuk baba
tegakkan kepala baba
kuatkan hati baba
segala yang nyata dalam kehidupan baba
adalah takdir terbaik dariNya
baba,,,,,aku kangen baba.
Hielwa kaunain...ciledug, kota perjuanganQ