Berjuta kelopak, mata berjaga
mengeja hujan menulisi kemarau menyanyikan ampun kepada tuhan.
mengerami waktu
menampar lapar membunuh haus membujuk para malaikat dengan serimpang ketupat yang telah menunggu di bawah purnama
Berjuta mata masih terbata-bata membacai doa
masih ke pori surga yang masih katub.
Berjuta mulut, bertarung dengan nafsu, berperang menantang siang. bertarung dengan godaan burung-burung menampar lapar, menikam haus
Berjuta telut bersujud merenangi kiblat
Mengerami bulan sabit, di bawah sajadah yang sembab oleh air mata.
Bulan sabit, Danau Toba Juni '17