Lihat ke Halaman Asli

[RoseRTC] Sekuntum Mawar di Kolong Purnama

Diperbarui: 16 September 2016   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Purnama September| Dok pri

Di pantai berangin itu kutemui engkau yang menunggu dengan gincu merah muda. Matamu menetaskan bara purnama di tenggara, seolah menghipnotis bangau putih yang berenang-renang bersama sekawanan kerbau di tepi lembayung dimana engkau duduk molek di atas batu membacai ombak yang pecah dimata kita, dan di bibirmu yang kian merona oleh senyuman bertubi-tubi. 

Selamat malam minggu, bisikmu meruntuhkan limpaku yang menggigil oleh rinduku padamu, pada bayangmu yang sudi bangkit dari seberang waktu.

Yah, terima kasih karena sudi singgah di pulauku di pelupuk mataku yang telah tiga september kau gerhanakan dan kau terlantarkan. 

Di rambut panjangmu jemariku berebut-elus dengan angin yang mengacak-acak molek di matamu yang makin sayu. Lalu kuajak engkau menuntaskan rindu, menyudahi sunyi, menyusuri garis ombak yang menjilat-jilat telapak kaki kita menuju kenangan yang pernah kita kubur subur di pesisir yang lama kau terlantarkan. 

Dan dihadapan purnama september ini kuhunjamkan rayu rinduku, kepadamu dalam sekuntum mawar merah yang baru merekah di tangan mungilmu.

Pasput Parbaba, September '16

karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Romansa September RTC,

[caption caption="Event Fiksi RTC"]

[/caption]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline