[caption caption="Rindu Viral"][/caption]
Rindu Viral
Sepreman-preman lelaki, sesiapa yang ngaku kebal pada rindu atau yang betah berkubang dalam sunyi? Bukankah Superman sekalipun selalu harus nyerah kepada cintanya?
Seperti nuklir yang mengunyah Hirosima, rindu hadir sebagai Tornado yang menyapu. Yang merengsek menumpaskan nafas-resahnya ke segala limpa yang menggigil. Dan risau paru yang kebas menunggu.
Bukankah lelaki itu penakut yang kecut pada warna senja?
Hei engkau, Si pemicu rindu jagad raya, si pemantik kobar sunyi di cuaca! Berhentilah menembaki kami dengan meriam rayu yang membabi-buta.
Sebab sebuaya-buayanya lelaki, itu pasti ampun juga kepada secuil rindu yang mendekam di hatinya.
Samosir '16
[caption caption="Bolang"]
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H