Lihat ke Halaman Asli

[Rindu] Kepada Kampung di Seberang Samudera

Diperbarui: 8 September 2016   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kepada Kampung"][/caption]

Kepada Kampung di Seberang Samudera

Taring-taring kecemasan itu selalu ngamuk mencambuki ingatanku, tentangmu aroma sawah di samping rumah. dan aroma ikan asin yang dibakar diatas bara tungku yang dijaga ibu dengan nafas-nafas rindu yang tersenggal. Secemas usia rantauku yang telah ngerut didalam baju usang pemberian ayah puluhan tahun lalu.

Antara aku dan lamunanku, antara ibu dan resah tunggunya, dan antara sunyi ayah di sorga dengan lupaku, antara jejakku yang tersesat di tanah jalang:

Kepada kampung di balik samudera, kepada seorang wanita tua yang masih menarikan tarian-tarian rindu, dan kepada ayah di sorga yang meneteskan air mata, 

Semoga libur panjang ini sudi mencairkan tunjangan rindu, agar bisa kubelikan sekuali rendang lembu kepada ibu yang malam ini pasti menunggu di teras rumah.

Tanah rantau '16

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline