Lihat ke Halaman Asli

[Bulan Kemerdekaan RTC] Garuda yang Berdarah

Diperbarui: 18 Agustus 2016   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Garuda yang Berdarah"][/caption]tameng-norma di dadanya terkoyak-koyak.

terbakar di sepenjuru kota yang tak berasa.

Garuda geram, 

petuahnya punah dan berceceran 

di tong-tong sampah.

senyumnya berulat dikerubungi lalat.

Panca-silanya luluh-lantak,

Garudanya meringis dan melolong 

di altar rumah-rumah suci 

yang dilihatnya nyaris runtuh oleh badai.

Garuda! Rebut kembali tameng-normamu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline