"Rasi Sunyi"
Rindu itu hitam, sayang!
Pekat, sepat, nyengat dan darurat.
Apa harus selalu diadili dengan
getir-petir-sunyi?
Lihatlah, kedua lengan rindu itu kelu,
menengadah kepada jarak
yang masih terkubur dalam bahasa waktu yang berbelit-belit.
"Rasi Sunyi"
Rindu itu hitam, sayang!
Pekat, sepat, nyengat dan darurat.
Apa harus selalu diadili dengan
getir-petir-sunyi?
Lihatlah, kedua lengan rindu itu kelu,
menengadah kepada jarak
yang masih terkubur dalam bahasa waktu yang berbelit-belit.
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?