Lihat ke Halaman Asli

Tragedi Penabrakan Dijalan Piere Tendean

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak sedikit orang merengang nyawa akibat kecelakaan lalulintas. mungkin anda sekali pernah melihatnya, Begitu juga saya. Tabrakan maut, dari mobil sampai motor Kerap kali ditemui dalam perjalanan sampai ngerinya bulu kudu merinding. Sekian dari banyak terjadinya kecelakaan didominasi oleh pria. Tapi kali ini tidaklah pria melainkan setengah wanita.

Seperti terjadi pada seorang warga kelurahan bahu kecamatan malalayang manado Sulawesi utara pesisir pantai ini, berinisial (YN) 39 tahun wanita setengah tomboi.

12 jam yang lalu ia menabrak penumpang disaat turun dari pintu mobil hendak menjadi mengatur lalulintas hampir nyaris merengang nyawa, untungnya korban, langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar kejadian tersebut.

Kejadian itu bermula dari seteguk minuman haram alias minuman beralkohol. ia menghabiskan waktu 3 jam bersenag-senang bersama temanya, Disatu kompleks tak jauh dari acara peminangan. dikelurahan tikala.

Sehabis acara pesta miras ia bertekad pulang dengan keadaan teller, diajaknya teman perjalanan sekampung berinisial (FN) 30 tahun. Ia Melaju dengan amat kencang disitulah naas, menungguhnya dijalan Piere Tendean Bolivard malam jum’at tepat pukul 01:00 WIB, (27/06/2012).

Bruuaak… Bruuk.. seperti suara mengahantam benda keras ternyata ia telah menabrak penumpang yang turun dari pintu kanan mobil avanza. Iapun terlempar jatuh pingsan terkapar ditengah jalan bersama teman perjalanan.

Sedangkan korban masyallah tergeletak jauh berjarak 2 kaki sambil terkapar bersimbah darah. Kejadian itu banyak mengundang perhatian mata.

Biasanya diujung sudut town score mantos pos polisi lalulintas selalu siap siaga berjaga-jaga. anehnya pada malam kejadian, tak ada satu pun terlihat ataupun mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), hanyalah nampak beberapa intel polda yang tengah sibuk mengurusi identitas tersangka dan korban.

sampai berita ini diturunkan kabar nasib korban masih dalam penanganan pihak medis bersama korban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline