Lihat ke Halaman Asli

Rinduku Seni Klasik

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

senang aku pluk mu hangat.....

raut mu bungkam asa dalam lara...

membuka asa dalam kuasa menetas air mata tak terasa rindu kan mu kini tak berdaya ,,

ku sentuhmu tapi tangan tak sampai jarakmu yang kian menjauh .....

hadirmu kilat berpecik api sekilas tapi menyengat ...

ku coba rangkul tumbuh kian menyerpih menjadi debu debu kusam ...

.berapa lama berapa kali aku harus merangkai kata menjadi syair indah,,,,

ku tengok perlahan kaki mungil melangkah tak kuasa ......

menyambung lirik menjadi klasik ...

mengharap sosok yang menghangatkan seperti dulu

bukan dia bukan mereka tapi kamu yang mendampingiku penuh ikhlas

karya

sri sahara lm




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline