"Kami selalu menjadikan ini milik kami, kami selalu berada di rumah. Kami pikir kami akan tinggal di sini, di Barcelona, dengan kota yang sangat luar biasa. Yah, hari ini aku harus mengucapkan selamat tinggal pada semua itu,". Demikian penggalan kalimat yang diucapankan secara terbata-bata Lionel Messi saat berbicara pada acara perpisahannya.
Perpisahan Lionel Messi dengan Fans dan Klub Barcelona resmi digelar pada Minggu 8 Agustus 2021 di sebuah ruangan kecil Camp Nou Barcelona, tak ada puluhan ribu cules yang hadir memadati stadion megah camp Nou layaknya perpisahan para bintang dan legenda barcelona sebelumnya. Sebuah ironi yang membuat tangis Lionel Messi pecah saat mendekati microponnya. Perpisahan yang sungguh pahit dan tak diinginkannya.
Pengabdian yang sudah berlangsung selama 21 tahun yang akhirnya resmi diakhiri Messi usai kesepakatannya dengan Barcelona tidak menemukan titik temu akibat terbentur peraturan Financial fair di Liga Spanyol.
Sarat emosi dengan tatapan kosong para pemain Barcelona yang hadir di ruangan itu bersama petinggi-petinggi klub serta beberapa awak media yang meliput acara Farewell, diantara hadirin juga terlihat mantan rekan Lionel Messi seperti Carles Puyol turut hadir pada Farewell tersebut.
Tak bisa dibayangkan betapa panjangnya mungkin applaus standing yang akan tersaji di Camp Nou andai perpisahan tersebut digelar di stadion kebanggaan orang Catalan itu. Bagaimanapun Messi adalah seorang Icon kota tersebut dan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Barcelona selama 2 dekade pengabdiannya.
Hubungan antara Lionel Messi dan fans yang begitu lekat dapat dilihat pada beberapa tahun lalu saat isu minggatnya bergulir di Barcelona dan seluruh dunia terjadi penolakan Cules dan terjadi demonstrasi menuntut dewan direksi Barcelona untuk tetap mempertahankan "Si Kutu" disana.
Namun setelah beberapa kali isu pisahnya Barcelona dengan Messi merebak dan membuat gempar dunia sepak bola, akhirnya pada minggu kemarin fans Barcelona dan pecinta sepakbola benar-benar menyaksikan Barcelona tanpa Lionel Messi lagi. Itulah kenyataanya!
Dengan museum dan segala rekor yang ditorehkan Lionel Messi di Barcelona mungkin tak akan menghilangkan jejaknya disana, status legenda klub bisa jadi akan melekat padanya sepanjang masa dengan keberadaan trofi-trofi dan rekor individu yang pernah dicapai akan membuat nama Lionel Messi abadi di markas Catalan.
Perpisahan Lionel Messi yang sepi dan hanya dihadiri beberapa orang mengingatkan penulis dengan perpisahan seorang Oemar Bakti di sekolah dahulu. perpisahan yang hanya digelar di ruangan kelas tempat terakhir dia mengajar, hanya dihadiri murid-murid terakhirnya dan beberapa staf sekolah.
Sebuah kata perpisahan yang ditulis murid-muridnya di papan tulis yang masih tersisa bekas goresan pelajaran terakhir yang diberikan Oemar Bakri kepada murid-muridnya hari itu. membuat perpisahannya penuh haru biru.