Lihat ke Halaman Asli

Rosiana Febriyanti

Ibu rumah tangga dan guru

Peluk Embun pada Dedaun

Diperbarui: 2 Februari 2020   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest.com/liaanggarawati | dengan tambahan tulisan sendiri

bayu membelai
ayun kelopak mata
sayap yang lelah
terbang mencari bayang
hinggap di cembung embun

celah dedaun
disibak lembut bayu
merayu manja
membuai langkah awan
menyapa rekah tanah

sepagi ini
bumi parahiyangan
menjadi saksi
akad suci menggema
dua insan menyatu

siang yang sejuk
awan menghias mega
kelana pulang
dengan sisa tenaga
nikmati ujung hari

roda berputar
merapal mantra senja
meramu karya
dengan tarian jari
denting damainya huruf




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline