Lihat ke Halaman Asli

Rosiana Febriyanti

Ibu rumah tangga dan guru

Duhai Istriku Sayang

Diperbarui: 9 Oktober 2015   05:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teman, ini adalah beberapa dialog suami-istri yang baru sebulan menikah. Insya Allah, pikiran kita akan terbuka, yang tadinya membenci aturan Allah menjadi mencintai segala yang telah digariskan oleh-Nya.

Istri : Sayang, di toko A ada bros lucu-lucu deh, boleh gak kalau aku belinya banyak, abis murah banget harganya cuma sepuluh ribu.

Suami : Boleh aja, Sayang. Cuma... aku takut kamu jadi cinta dunia.

 

Pada kesepatan lain.

Istri : Sayang, aku abis beli baju, kamu juga aku beliin kok. Nanti kita pakai ya.

Suami : Ingat, setiap kita beli satu baju baru maka kita juga harus mengeluarkan satu baju kita yang ada di lemari untuk disedekahkan.Intinya, kalau lemari baju kita sudah sesak berarti ada baju yang harus kita sedekahkan untuk orang lain.

 

Pada hari yang lain.

Istri : Sayang, aku abis menjahitkan dua pasang pakaian sarimbit (kembar) untuk kita. Lumayan kan kalau ada undangan pernikahan, baju kita gak itu-itu terus.

Suami : (meneteskan air mata) Sayang, aku tidak tahu bagaimana nanti aku akan mempertanggungjawabkan setiap lembar pakaian itu saat ditanya dalam kubur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline