Lihat ke Halaman Asli

Rosiana Febriyanti

Ibu rumah tangga dan guru

Tambah Buncit Saat Berpuasa

Diperbarui: 10 Juli 2015   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Setelah memasuki hari ke-20 berpuasa, mengapa perut makin buncit? Oho! Itu mungkin karena usai salat Subuh saya memilih tidur lagi. Hmm... malas sekali rasanya untuk berolahraga, walau untuk senam ringan. Akibatnya, organ pencernaan menjadi tidak lancar sehingga terjadi konstipasi atau sembelit. Saya jadi teringat kebiasaan almarhum Bapak saya dulu, tiap bangun pagi selalu minum air embun. Apakah air embun itu? Air yang dibiarkan semalaman di luar rumah agar terkena embun dini hari dan rasanya sejuk dan segar. Akan tetapi pada saat sekarang, apakah masih bisa memperoleh air embun, sementara polusi udara telah mencemari lingkungan? 

Kalau di tempat tinggal saya, masih dapat diusahakan karena masih di Bogor. Namun, Bogor sekarang juga sudah banyak berubah, kendaraan bermotor lalu lalang di depan rumah. Akhirnya saya pun juga memilih air mineral Aqua untuk mendapatkan rasa sejuk dan segar seperti air embun. Saya tahu, air mineral Aqua diambil dari mata air pegunungan di Sukabumi, jadi tidak salah pilihan saya. Oleh karena itu, wajar jika kualitas yang baik diiringi dengan harga yang sanggup bersaing dengan produk berkualitas baik lainnya.

Mengapa saya memilih minum Aqua setiap hari? Pertama, karena menjadi bagian dari usaha saya menjaga kebutuhan tubuh akan air. Kedua, untuk mencegah sembelit dan mencegah perut buncit. Ketiga, menjaga agar kulit tidak keriput. Terakhir, yang tak kalah pentingnya adalah untuk mencegah sakit pinggang.

Menurut pengalaman saya sebagai salah satu orang buncit di dunia, sakit pinggang itu bisa disebabkan karena ada penarikan ke bagian depan (perut) sehingga otot-otot bagian pinggang tertarik. Ini yang menyebabkan saya kerap sakit pinggang, di samping karena kurang minum air putih dalam jumlah yang cukup. Biasanya itu terjadi kalau stok air mineral di rumah sedang habis atau sediaan galon di kantor guru juga habis.

Berapa takaran gelas yang harus kita konsumsi setiap hari. Yang saya tahu sih 8 galon, eh maaf maksud saya 8 gelas per hari. Untuk mudahnya seperti ini, minum 2 gelas air putih setelah berbuka, 4 gelas air putih saat makan malam hingga menjelang tidur, dan 2 gelas air putih saat sahur.  Artinya, tak ada alasan untuk malas minum, tentu saja harus bersiap-siap membuang air kemih sering-sering. Itu bagus! Air putih akan membuang toksin dan sel-sel rusak atau mati dari dalam tubuh kita. Selain itu, kalau buang air lancar, setidaknya lemak-lemak perut juga ikut luruh. 

Memang, dengan hanya minum Aqua saja tidak menjadi jaminan perut buncit mengecil. Perlu diiringi olahraga rutin dan pola makan yang benar. Minum Aqua juga bisa menjadi diet alami yang sehat dan menyehatkan. Jika ada godaan yang kuat untuk ngemil segeralah minum air putih sebanyak-banyaknya (tidak sampai kembung dan susah berdiri). Jika selama ini saya memang belum bisa lepas dari camilan gorengan, setidaknya dengan minum air putih yang banyak bisa ikut mendorong lemak jenuh dalam perut saya. Jadi, wajar kan jika saya masih buncit? 

Sampai detik ini saya mewajibkan diri saya sendiri untuk memperbanyak minum air putih agar mengurangi kebuncitan dan keluhan sakit pinggang saya. Selain itu, saya berusaha mengurangi makan karbohidrat (bukan tidak makan nasi sama sekali), harus mengurangi gorengan, dan mengganti camilan dengan minum air putih sebanyak-banyaknya atau makan buah-buahan yang jauh lebih sehat dan menyehatkan.

Memang untuk urusan minum, selama ini saya memang menggemari air putih, karena usai mengajar saya pasti lelah dan haus. Saya pun tak peduli jika harus bolak-balik ke toilet guru kemudian minum lagi, karena air penting untuk mengganti cairan tubuh yang hilang melalui keringat dan urin. Menurut saya, air putih adalah minuman terlezat di dunia. Minuman terlezat versi saya adalah minuman yang sama sekali tidak membuat merasa haus seperti saat minum air berwarna dan manis, contohnya sirup atau teh manis. Jadi, jangan malas minum air putih ya, teman-teman! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline