Masih sedikit ku ingat masa kecilku dulu, permainan-permainan sederhana yang dulu ku mainkan bersama teman- teman sebayaku. Hahahahah
Lucu mungkin kalo saat-saat masa kecilku terulang zaman sekarang. Dulu, ketika temen-temenku tak mau bermainkan bersama denganku, aku hanya bisa menangis dan meratap dibawah pangkuan ibu.
“ Bu, mereka nakal? Adek gak diajak maen bu?”
Ibuku hanya tersenyum seraya membelai rambutku dengan penuh kasih sayang dan berkata:
“ Adek mungkin yang nakal ya? Cepet minta maaf dek, orang yang meminta maaf lebih dulu itu akan cepat masuk surga”
Ucap ibuku untuk membesarkan hatiku untuk mengalah dan meminta maaf kepada teman-temanku.
Setelah minta maaf kepada teman-temanku, kita main lagi. Dulu, dizamanku yang masih belum terlalu modern, mainanku ya hanya sekedar main tali-talian, petak umpet, bekelan, cublek-cublek, pokoknya hanya sekedar mainan sederhana yang tak butuh mngeluarkan uang,hehehe
Nahhhhh, itu dulu ketika aku masih kecil. Tapi kalo aku lihat zaman sekarang ini yang disebut era globalisasi dan seluruh dunia telah dikuasai oleh tekhnologi yang serba canggih, beda lagi kisahnya. Anak kecil zaman sekarang sudah jarang bermain diluardan bersosialisi dengan teman sebaya. Karena apa? Mereka lebih nyaman sendiri karena telah menemukan dunia mereka sendiri dan bisa melihat seluruh dunia dengan mudah hanya dengan sekotak tipis benda yang disebut GADGET.
Hadooooh, ngerikannnn? Enakan zaman siapa?kalo aku ya enakan zamanku. hehehehe
Aku tumbuh sesuai usiaku. Bisa bersosialisasi dengan baik kepada teman sebayaku. Anak zaman sekrang sudah jarang dan mungkin gak ada yang bisa nyanyiin kalau disuruh menyanyikan lagu balonku ada lima, menanam jagung, pelangi pelangi dll. Bener gak???? Apa lagi kalau ditanyaain lagu-lagu kebangsaan indonesia????? Jarang ada yang bisa, vuma hafal lagu wajib aja. Coba sekarang tanyain lagu orang dewasa seperti butiran debu, kekasih gelapku, pasti mereka tau dan lebih menyedihkan lagi mereka hafal dengan cepat lagu orang-orang dewasa???
Whattttttt?????
Mau jadi apa negara kita tercinta ini kedepannya??? Kalo generasi kita seperti itu????/
Mau dibawa kemanaa penerus bangsa untuk masa mendatang???//
Kita tak bisa berbuat apa-apa untuk merubah dunia yang semakin canggih ini. Kita bisa memulai perubahan kecil dengan cara merubah masa depan anak kita masing-masing. Dan mengajarkan mereka sesuai dengan porsi pertumbuhan umur mereka.