Lihat ke Halaman Asli

Hubungan Human Relation dan Administrasi Publik

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Di negara-negara yang sudah maju, human relation (hubungan manusiawi) dan publik relation (hubungan masyarakat) banyak dipraktekkan unruk mengembangkan suatu organisasi atau kelompok guna untuk meningkatkan mutu dari suatu organisasi atau kelompok administrasi publik itu sendiri. Tidak heran apabila banyak sekali buku-buku yang diterbitkan mengenai "Human Relation dan Administrasi Publik" tersebut dan merupakan pembahasan dan hasil penelitian dari beberapa ahli yang menguasai bidang itu. Di Indonesia saat ini sebagai negara yang sedang berkembang, keduanya termasuk sebuah kurikulum berbagai perguruan tinggi bahkan mata kuliah yang saat ini sedang kita pelajari. Akan tetapi pengetahuan ini juga sangat diperlukan untuk kita semakin terampil memimpin suatu organisasi dan membaur dengan masyarakat sekitar kita.

Administrasi Publik atau yang dikenal dengan Administrasi Negara pada dasarnya adalah sebuah bentuk kerja sama antar seorang administrativ yang dikerjakan 2 orang atau lebih demi mencapai tujuannya bersama. Inti dari Administrasi itu sendiri adalah Publik Service atau Pelayanan Publik. Dalam ilmu Administrasi Publik juga memiliki kajian ilmu tentang Politik, Hukum, Sosial, serta Manajemen. Salah satu tugas dari Administrasi Publik adalah pembuat kebijakan atau Policy Maker yang dikenal dengan Kebijakan Publik. Artinya para Administrator ini membuat suatu kebijakan dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di Publik (masyarakat). Administrasi itu sendiri adalah suatu proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, negara atau swasta, sipil atau militer, usaha yang besar atau kecil yang berkumpul membentuk kelompok untuk bekerja sama agar diperoleh tujuan yang diinginkan bersama.

Sehingga saya menarik kesimpulan bahwa pada hakikatnya tugas pokokdari kepemimpinan adalah mempengaruhi orang-orang yang dipimpinnya agar mengikuti kehendaknya. Yang mana dalam prosesnya perlu memperhatikan hubungan antar pribadi atau antar manusia yang baik. Ini merupakan inti dari pengambilan keputusan adalah hubungan antar manusia (human relation). Salah satu kunci keberhasilan suatu kelompok atau organisasi terletak pada hubungan antar manusianya, karena semua keputusan yang diambil pada akhirnya akan berkaitan dengan kegiatan orang-orang didalam lingkungan organisasi. Maka dari itu untuk menciptakan hubungan yang akrab dan lebih baik diperukan hubungan secara pribadi yang lebih dekat atau dapat dilakukan dengan saling mempererat tali silaturahmi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menjalin hubungan masyarakat yang baik antar masyarakat baik itu para Administrator dengan para konsumen di utamakan untuk mempererat tali silaturahmi agar makin tercipta suatu hubugan yang baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline