Lihat ke Halaman Asli

Timbulnya Anemia Dapat Disebabkan oleh Asuhan Pola Makan yang Salah

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Mendengar kata anemia, pasti sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Karena anemia adalah penyakit darah yang sering kita temukan di kehidupan kita sehari-hari.

Kekurangan darah atau anemia merupakan kondisi dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin (protein pembawa oksigen ) dalam sel darah merah berada dibawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang berperan dalam mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.

Anemia bisa diklasifikasikan berdasarkan bentuk atau morfologi sel darah merah, etiologi yang mendasari dan penampakkan klinis. Penyebab anemia yang paling sering adalah perdarahan yang berlebihan, rusaknya sel darah merah secara berlebihan (hemolisis) atau kekurangan pembentukan sel darah merah (hematopoiesis yang tidak efektif ).

Untuk mengetahui apakah kita terkena anemia atau tidak, tentunya akan ada tanda dan gejala yang kita rasakan terlebih dahulu. Berikut adalah tanda atau gejala-gejala penyakit anemia, yaitu :

Bila anemia terjadi dalam waktu yang lama, konsentrasi Hb ada dalam jumlah yang sangat rendah sebelum gejalanya muncul. Gejala-gejala tersebut berupa :

ØAsimtomatik : terutama bila anemia terjadi dalam waktu yang lama.

Kalau menurut ilmu kedokteran, asimtomatik merupakan suatu penyakit ketika pasiennya tidak menyadari adanya gejala apapun.

ØLetargi atau keadaan dimana terjadi penurunan kesadaran dan pemusatan perhatian serta kesiagaan.

ØNafas pendek atau sesak, terutama saat beraktivitas

ØKepala terasa ringan

ØPucat pada membran mukosa, yaitu mulut, kuku, kelopak mata.

ØSering mual

ØDenyut jantung tidak teratur

Seseorang dapat dikatakan anemia bila konsentrasi hemoglobin (Hb) nya kurang dari 13,5 g/dL atau hematokrit (Hct) kurang dari 41% pada laki-laki, dan konsentrasi Hb kurang dari 11,5 g/dL atau Hct kurang dari 36% pada perempuan.

Tentunya untuk mengetahui konsentrasi ini, harus dilakukan dengan pemeriksaan. Jadi pemeriksaannya bisa dilakukan di rumah sakit, puskesmas, dan tempat-tempat yang tentunya menyediakan pemeriksaan ini.

Penyebab umum dari anemia yaitu kekurangan zat besi, pendarahan usus, pendarahan, genetik, kekurangan vitamin B12, kekurangan asam folat, gangguan sumsum tulang.

Timbulnya anemia juga dapat disebabkan oleh asuhan pola makan yang salah, tidak teratur dan tidak menyeimbangkan kecukupan sumber gizi yang dibutuhkan tubuh,terutama kekurangan sumber makanan yang mengandung zat besi, karena zat besi merupakansenyawa penting sebagai penyusun hemoglobin (sel darah merah).

Meskipun ada banyak zat besi yang bisa diperoleh baik dai golongon heme dan non heme, namun jangan lupa untuk mengetahui bahan makanan yang membantu penyerapan zat besi yaitu :

ØGolongan vitamin C ( sangat membantu penerapan zat besi non heme, contohnya : tomat, brokoli, jeruk, stroberi).

ØGolongan daging, ikan dan unggas : banyak mengandung zat besi heme yang sangat mudah diserap dan dapat membantu penyerapan zat besi non heme dari sumber lain.

Sedangkan makanan yang harus diwaspadai karena bisa menghambat penyerapan zat besi yaitu :

ØGolongan polifenol : beberapa sayuran, buah, teh, kopi dan bumbu-bumbu seperti bawang merah, cabai, paprika, dan kunyit.

ØGolongan asam oksalat : sangat mudah berikatan dengan zat besi membentuk kompleks yang sulit diserap oleh tubuh, misalnya bayam, ubi manis, wortel, teh hitam, kopi, dan cokelat.

ØGolongan asam fitrat : gandum utuh, nasi, kacang-kacangan dan produknya. Sedikit saja asam fitrat (5-10 mg) dapat menurunkan penyerapan besi non heme sampai 50%.

Sehingga agar tidak terkena penyakit anemia, perhatikan asupan atau pola makanan yang dikonsumsi untuk tubuh serta menjaga kesehatan tubuh. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi ayo semuanya pedulilah pada diri kita mulai dari sekarang.

Sumber :

http://Gejalapenyakitmu.blogspot.in/2013/05/gejala-anemia-penyebab-faktor-resiko.html

http://id.m.wikipedia.org/wiki/anemia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline