Hidup adalah sebuah masalah. Disadari atau tidak setiap harinya kita menjalani dan melewati masalah-masalah. Masalah itu bukanlah hal-hal yang aneh, masalah itu biasa, masalah itu wajar terjadi pada setiap manusia. Namun beberapa orang masih berpikir bahwa masalah itu adalah hal-hal yang menyusahkan. Ketika kita dalam jepitan utang, di PHK, diputuskan pacar, tidak ada biaya untuk kuliah, baru kita bilang “ada masalah”. Padahal jika kita sadar bahwa setiap detiknya itu adalah masalah. Melihat pengertiannya, masalah adalah sesuatu yang harus dipecahkan berdasarkan ilmu dan keyakinan. Seperti contoh kecilnya disaat kita lapar (lapar adalah sebuah masalah). Lalu apa yang kita lakukan? Pasti kita butuh makan, Mengapa disaat kita lapar kita malah butuh makan bukannya butuh membaca. Hal tersebut karena kita sudah tahu ilmunya bahwa dalam makanan yang kita makan itu mengandung zat-zat yang bisa mengenyangkan tubuh dan kita sendiri yakin dengan makan lapar akan hilang.
Itu adalah contoh kecil dari masalah yang tidak disadari bahwa hal tersebut adalah masalah juga. Berdasarkan pengertian masalah tersebut. Lalu bagaimana cara kita menghadapai masalah-masalah yang terjadi pada kita dan kita menyadari dan mengatakan bahwa kita sedang berada dalam sebuah masalah? Tentunya kita harus mengetahui ilmu dan meyakininya. Saat masalah dating menghampiri kita (saat ini kita berbicara tentang masalah dalam konteks masalah yang disadari). Hal pertma yang perlu kita lakukan adalah mengetahui ilmunya. Sebagian dari sahabat pasti bertanya-tanya, apa ilmunya sementara masalah yang dating itu berbeda-beda? Baiklah untuk mengupas pertanyaan tersebut saya akan menjawab berdasarkan pengalaman pribadi saya.
Saudaraku tersinta ingatlah selalu pada realita bahwa “hidup adalah masalah”. Masalah itu dilihat oleh mata kepala memang berbeda-beda setiap orangnya. Namun sebenarnya masalah yang dating itu sebenarnya sama saja yaitu menguji kesabaran kita. Sejauh mana kita mampu berbaik sangka setiap ada masalah yang dating menghampiri. Nah….saudaraku tercinta masalah yang dating itu selalu berdampingan dengan berbagai penyelesaian. Tidak ada satu pun masalah tanpa penyelesaian. Sekarang kita tahu dan kita sadar bahwa dibalik masalah ada penyelesaian. Jadi kita tidak perlu panic dan tidak perlu stress saat kita menyadari ada masalah. Yang membuat masalah tampak besar adalah karena kita yang tak bisa menstabilkan emosi kita. Sehingga masalah itu seakan-akan tidak ada penyelesaian dan rumit. Coba bandingkan dengan masalah saat kita lapar, dengan emosi yang tenang, justru kita memandang masalah itu ringan. Masalah dating itu semuanya berdasarkan kemampuan kita. Masalah dating karena kita mampu untuk menyelesaikannya. Maka dari itu tak perlu kita stress dengan masalah. Masalah itu tergantung sudut pandang kita, jika kita menganggap masalah itu mudah pasti mudah. Percayalah pada diri sendiri. Selalu beri sugesti positif pada dir sendiri, bahwa kita mampu, kita bisa. Dengan kesabaran, pikiran yang jernih dan sudut pandang yang positif terhadap masalah semuanya pasti terselesaikan. Selamat berbahagia dan nikmati selalu yang ada.
Salam bahagia.
