Lihat ke Halaman Asli

Apakah THM Faktor Utama Pertumbuhan Ekonomi Suatu Daerah?

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Benarkah geliat dunia malam dapat mempercepat

pertumbuhan ekonomi suatu daerah ?

[caption id="attachment_137720" align="aligncenter" width="640" caption="3.bp.blogspot.com"][/caption]

Sebagai contoh kutipan kalimat di atas adalah daerah yang saya tempati saat ini. Kabupaten Bulungan adalah kabupaten tertua di belahan utara bumi Kalimantan Tmur. Kata Bulungan di ambil dari nama sebuah kesultanan yang pernah ada di kabupaten tersebut yaitu Kesultanan Bulungan yang terletak di Desa Tanjung Palas Kecamatan Tanjung Palas Tengah yang terletak tepat di tepian sungai Kayan.

Keberadaan Kesultanan Bulungan ( dulu di sebut Bulongan ) sudah ada sejak abad ke-13. Sementara Kabupaten Bulungan sendiri diakui oleh Negara dan baru memiliki dasar hukum sejak tahun 1959. Sementara pada tahun 1999, Kabupaten Bulungan telah dimekarkan menjadi tiga Kabupatendan memiliki kota masing-masing. Kabupaten pemekaran tersebut antara lain, Kabupaten Bulungan sendiri, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, dan Kota Tarakan.

Kemudian pada tanggal 17 juli 2007, kabupaten Bulungan dan Kabupaten Nunukan di mekarkan lagi dan di bentuklah sebuah Kabupaten baru yaitu Kabupaten Tana Tidung. Melihat sejarah diatas, Kabupaten Bulungan adalah kabupaten tertua. Namun bila di bandingkan dengan keenamKabupaten yang lain. Kabupaten Bulungan adalah Kabupaten yang paling lambat pertumbuhan ekonominya. Mengapa semua ini bisa terjadi ?. Benarkah geliat malam atau yang sering orang sebut sebagai tempat hiburan malam jadi factor utama ?.

Dari ke-enam Kabupaten pemekaran di atas. Tarakan adalah kota yang paling maju dan paling ramai di kunjungi oleh banyak orang. Selain sebagai pusat perdagangan, Tarakan memiliki tempat hiburan malam hampir mendominasi di penjuru pojok kota. Tempat karaoke saja ada 20 titik, yang diantaranya adalah Angin Mamiri Karaoke, Bahtera Diskotik, Bahtera Karaoke, Bintang Mas Diskotik, Bintang Mas Karaoke, Borneo Indah Karaoke, Deluxe Karaoke, Dewa Ruci Karaoke, Indah Jaya Karaoke, Istana Karaoke,Karaoke Jaguar, Karaoke Sejahtera, Nirwana Diskotik, Nirwana Karaoke, NN Karaoke, Ramayana Karaoke, Royal Karaoke, Sagita Karaoke, Trendy Karaoke, dan Vinna Karaoke.Selain tempat karaoke dan diskotik. Tarakan juga menyuguhkan arena Bilyard. Kurang lebih ada 41 tempat Bilyard di kota tarakan.

Kabupaten Nunukan adalah Kabupaten yang berada tepat dengan perbatasan Malaysia. Selain sebagai jalur keluar masuk orang antara Indonesia-Malaysia, Nunukan juga mengundang sejuta gairah di malam hari. Tempat-tempat yang bisa kita kunjungi antara lain, Purnama, Oke Karaoke, Lambada, Sinrock, Citra, Herlina dan tempat-tempat lokalisasi yang lain. Sementara di Kabupaten Malinau, baru saja kita berjalan memasuki wilayah Kabupaten tersebut. Kita sudah banyak menjumpai aneka ria berbagai tempat hiburan malam.

Bagaimana dengan Kabupaten Bulungan ?. Di Bulungan hingga saat ini keberadaan tempat hiburan malam masih sembunyi-sembunyi. Update 27 September 2011, tercatat baru tiga tempat hiburan malam yang ada. Pertama adalah tempat karaoke yang berada di Jl. Binjai dan jalan salak, yang kedua ada lokalisasi dimana letaknya sangat jauh sekali dengan kota. Berada di sekitar km. 7. Itupun masih sering buka tutup akibat razia satpol PP yang rajin melakukan patroli.

Dengan begini kita bisa melihat keramaian kota dan pertumbuhan ekonominya. Kabupaten Bulungan seperti Kabupaten Mati. Setelah jam delapan malam lewat, jalan-jalanan kota terlihat sepi mampring. Hanya satu dua motor yang terlihat melintas.

Sebenarnya keberadaan tempat hiburan malam sepeti makan buah simalakama bagi kota tersebut. Banyak menimbulkan pro dan kontra, Seperti lokalisasi Doli yang berada di Surabaya. Mau di tutup susah sekali pemecahan solusinya ? tidak di tutup pun banyak pula yang menuntut agar di bubarkan lokalisasi tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline