Lihat ke Halaman Asli

Kekasih Mayaku

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kekasih Mayaku

Berulang tahun sudah bayangmu hadir dalam hidupku….

Di antara belahan jiwa lain yang telah memilikiku terlebih dahulu…..

Belahan jiwa yang telah mencabik-cabik hidupku ….

Yang telah menjebakku dalam sangkar yang palsu ……

Kau hanyalah bayanganyang kuhadirkan dalam malam sepiku……

Menghangatkan mimpi rintihan malam seorang wanita………..

Sebagai salju, untuk menyejukkan jiwaku yang kering dan gersang……

Sebagai embun, untuk membasuh rekahan hati yang bernanah….

Tidak mungkin aku dapat meraihmu ……,

Apalagi memilikimu.....

Maafkan aku telah menikmati bayangmu, tanpa seizinmu…

Maafkan aku telah memanfaatkan bayangmu untuk ilusiku….

Karena aku membutuhkan bayangmu untuk membuathidupkulebih berarti…..

Tuhan,......jika aku boleh memohon......

Izinkanlah bayang itu tetap hadir dalam hari-hariku ........

menjadi kekasih mayaku............

Izinkanlah bayang itu menempati bagian lain diriku..........

diluar bingkai takdirku...........

Yogyakarta, 18 Feb 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline