Lihat ke Halaman Asli

Lukisan Alam

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


Dedaunan runtuh, menari bersama terpaan spoi angin, jatuh dengan ritmenya yang indah. Dan bumi mendekapnya dari ketersenggah senggahan dedaunan yang napak letih.

Gemuruh alam…hujan turun dengan teriakan riangnya
Menyapa alam, meyapa dunia dari perpisahan lama, membangunkan dedaunan dari tidur lelalapnya untuk kembali bermain.
Pohon pohon menengadahkan wajahnya kelangit, membirakan rintik rintik hujan menerpa wajah kasarnya.
Alam mengepakkan kekusutanya. Terasa segar, terasa bebas.


Dedaunan berdansa dengan air hujan di altar megah tanah bumi.

Semarak simfoni alam dari ayat ayatNYA yang teracukan.


Tanger, marocco 15 januari 2012




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline