Lihat ke Halaman Asli

muhammad suud

Pendidik, juga sering mengisi motivasi, training dan parenting. Setiap pekan mengisi kegiatan motivasi di radio prameswara Lamongan

Bersama Keluarga Menuju Masjid

Diperbarui: 4 Juli 2022   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa putri SMK Muhammadiyah 6 Modo Lamongan Jawa Timur (Dok.: Mohamad Su'ud)

Ada sebagian orangtua yang tidak mau ribet mengajak anak dan keluarganya ke masjid. Karena merasa terbebani atau belum paham manfaat mengajak anak berjamaah di rumah ibadah?

Selain sisi "iming" pahala dari Allah disediakan keutamaan 27 derajat daripada sholat sendirian, mengajak keluarga ke masjid juga bermanfaat untuk menjalin ikatan batin bagi anak maupun istri-suami

Sholat 5 kali selama dua puluh empat jam sudah ditentukan waktunya. Maknanya, sholat fardhu ini mengajarkan kedisiplinan bagi setiap individu. Bila kita benar-benar ingin menjadi hamba Muttaqin, maka kita wajib tunduk atas kehendak-Nya. Bukankah kita juga ingin anak-anak juga menurut dan taat kepada orangtua? Bukankah ayah dan ibu kecewa jika anaknya suka membantah? Kedisiplinan orangtua cerminan bagi putra-putri kita di rumah.

Tidak setiap waktu memiliki keutamaan dan sudah terstandar secara permanen. Waktu sholat memberikan hikmah bahwa kita perlu interaksi secara rutin dan kontinyu kepada Tuhan. Sholat Lima waktu mengajarkan kepada para orang tua bahwa anak dan anggota keluarga perlu di sapa. 

Banyak keluarga, ketika di rumah sibuk dengan HP, fokus dengan aktifitas  masing-masing. Sholat berjamaah menyatukan hati yang "lalai".

Orang tua, ayah dan ibu jadikan masjid sebagai rumah "singgah".  "Rumah" untuk menyatukan jiwa. "Rumah" untuk berharap pada  Sang Maha Pencipta jagat raya dan isinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline