Lihat ke Halaman Asli

Klausa Cinta

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Klausa Cinta Percaya atau tidak cintaku ini padamu sama halnya dengan sebuah klausa aku mau dianya aktif menjamah hatiku dan biarkan cinta ini tumbuh bebas dan tidak ada lekuk tentunya tak sama halnya dengan cintaku yang dahulu menjadi intransitif yang tanpa disertai cinta tulus cintaku yang sekarang hanya untukmu dan bersifat pasif terikat padamu menjadikan kau subordinatif menjadi pelaku utama dihatiku kaulah cintaku yang transitif perempuan satu - satunya dalam hatiku karena kau utama dan segalanya bagiku "hati saya tersentuh setelah mendengar puisi yang dibacakan oleh seorang dosen saya : Herman RN S.Pd,. M.Pd. dan jika saya disebut plagiat juga tidak masalah karena mengingat ujian morfologi bahasa indonesia semakin dekat, saya mencoba mengingatnya dengan membuat hapalan menjadi mudah semudah menulis puisi ini. "

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline