Himpunan Digitalisasi Industri Pedesaan Indonesia Menyelenggarakan Pelatihan Berkelanjutan di Pedesaan

Digitalisasi UMKM adalah sebuah langkah dalam mengakselerasi pengembangan UMKM di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. Program Digitalisasi UMKM selama ini belum menyeluruh terutama di perdesaan yang berada di plosok daerah.Pemanfaatan teknologi digital menuju desa modern yang dapat mengubah cara orang-orang berbisnis di desa dengan menggunakan Internet dan menjadikan digital marketing sebagai trend akses pemasaran yang cepat yang semakin menggiatkan perekonomian pedesaan karena penting bagi desa dalam mengelola komoditi yang dimiliki, dan mengelola jalur distribusi komoditi.

"Himpunan Digitalisasi Industri Pedesaan Indonesia (Himdigesindo) adalah wadah atau organisasi yang sebagai usaha untuk mengembangkan kekuatan atau kemampuan (daya) potensi dalam proses penyadaran masyarakat yang dilakukan secara transformatif, partisipatif, dan berkesinambungan melalui peningkatan kemampuan digital yang akan membantu pemerintah dalam mendorong percepatan Pemberdayaan dijitalisasi UMKM di Perdesaan.

Selama ini belum merata dikarenakan ada beberapa kendala dan lebih banyak berfokus di kota" menurut Jurika Fratiwi S.E.M.M selaku Ketum Pemdigdes pada acara pelatihan  digitalisasi UMKM untuk membuat promosi dengan menggunakan program Canva di Aula Yayasan Karya Bhakti Pembangunan, Jakarta Timur  yang terselenggara atas kolaborasi Yayasan dan Pemdigdes sebagai upaya untuk mengembangkan kekuatan atau kemampuan (daya) potensi akan dilakukan di berbagai perdesaan secara berkelanjutan (28/10).

"Pembangunan dapat diimplementasikan secara tepat bila didukung oleh informasi terkini dan peran serta masyarakat, hingga wilayah kecil yang relevan.  Semua stakeholder pembangunan dan masyarakat membutuhkan informasi yang akurat,  bersumber dari ujung tombak pembangunan yakni masyarakat. maka  kami memandang perlu untuk melakukan pembaruan desa melalui implementasi menjadikan desa digital dan modern, karena penting bagi warga desa untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam hal digitalisasi informasi" menurut Jurika yang juga menjabat ketua komtap Ikatan Wanita Pengusaha Perempuan Indonesia (IWAPI).

"Melalui Pemberdayaan desa digital umkm diharapkan dapat menciptakan desa pintar yang memanfaatkan teknologi sebagai katalisator pembangunan, pendidikan, peluang bisnis, akses pemasaran, peningkatan dan kesejahteraan seluruh warga pedesaan sehingga terjadi pemerataan Pembangunan walaupun berada di plosok-plosok desa serta membantu UMKM untuk meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi biaya. e-Commerce meliputi penguatan kapasitas dalam pemasaran digital dan pemasaran UMKM ke pasar global melalui platform digital. e-Financing dalam bentuk aplikasi digital bagi UMKM (SI APIK) yang dikeluarkan BI dansarana pembayaran digital untuk memudahkan transaksi UMKM (QRIS UMKM)". kata Jurika yang saat ini masih menjabat sekjen Hipmikindo menutup kegiatan pelatihan(jf)