Mentri Perdagangan Zulkifli Hasan, S.E., M.M. menerima apresiasi dari Ketua Pemberdayaan Perempuan Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia yang diberikan oleh Mawarda S.E., M.M. dan Asmi Women Empowerment yang diserakah oleh Direktur Jurika Fratiwi, S.E. M.M, dan Sekretaris Sunarti Modjo, mendampingi penyerahan tersebut Wakil Ketua Kadin dan Ketua Bidang Perdagangan Kadin. Sebagai keterwakilan perempuan Indonesia Jurika mengatakan, "Kami sangat menghargai upaya dan kerja mentri perdagangan Bapak Zulkifli Hasan, khususnya kaum perempuan yang memang seringkali stress disaat datangnya Ramadhan, yang selalu dibarengi dengan harga melambung atau sulitnya sembako tapi tahun ini kami tidak lagi mengalami hal demikian"
Piagam Apresiasi diserahkan pada acara Halal Bihalal Kementerian Perdagangan RI yang berlangsung di Kantor Kementerian Perdagangan, yang dihadiri Mendag beserta istri, Wamendag beserta istri, para pejabat dan pegawai Kemendag, perwakilan kementerian dan lembaga, KADIN, pemimpin redaksi media massa dan para wartawan, serta beberapa asosiasi dan terlihat hadir Wakil Ketua Umum Kadin, Ketua Bidang Perdagangan Kadin, Pemberdayaan Perempuan Hipmikindo, Direktur Asmi Women Emporwerment Persatuan Pengusaha Beras, Persatuan Pedagang Cabai dll (04/05)
Mendag mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kerja sama semua pihak dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga barang kebutuhan pokok (bapok), dan menjadi prestasi bersama kementerian, lembaga, dan para pemangku kepentingan.
"Kami mengapresiasi kinerja pak menteri dalam menjaga stabil harga dan stok sembako, kebahagiaan ini terlihat langsung semaraknya penjual takjil ataupun kuliner di saat ramadhan" kata Mawarda ketua Pemberdayaan Hipmikindo.
Geliat kuliner takjil memang sangat terasa di saat pasca covid 19, dibarengi dengan kestabilan harga ini dirasakan sangat membantu umkm, yang seringkali sangat kesulitan jika salah satu sembako dengan harga tinggi, kondisi ini harus dipertahankan di tahun selanjutnya" kata Sunarti Modjo Humas dari Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil.
Diketahui bersama selama ini, dibulan Ramadhan seringkali terjadi lonjakan harga dan kesulitan sembako, mengingat di bulan Ramadhan tingginya permintaan sembako. Mengimbangi harga sembako yang stabil, maka harga kuliner juga ikut stabil dan tidak ada kenaikan harga kuliner yang signifikan, ini berpengaruh pada tingkat stress ibu rumahtangga yang setiap hari harus mengatur keuangan agar tercukupi denga baik di bulan Ramahdhan. Kondisi ini harus terus dipertahankan untuk tahun-tahun berikutnya (jf)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H