Lihat ke Halaman Asli

Cahyo Prabowo

Enjo, Sederhana, Rendah Hati

Komunikasi Politik Era Media Sosial Indonesia

Diperbarui: 6 April 2019   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Demokrasi lahir dari rakyat untuk rakyat kembali kepada rakyat, begitu juga dalam memilih Pemilihan Umum yang dipilih langsung oleh Rakyat setiap 5 tahunan. Indonesia adalah Negara Hukum dan Negara Pancasila.

Setelah orde baru muncul sebuah era reformasi hingga sekarang saluran media dibuka krannya semua sehingga masyarakat bisa mengaksesnya, mengetahui informasi, perdagangan online, daring lainnya serta masyarakat bisa seperti wartawan yaitu biasa disebut citizen journalism yang dimana bisa menulis, melaporkan peristiswa yang sedang terjadi di masyarakat Indonesia.

Era Keterbukaan Informasi Publik, Era Digitalisasi Media, Era Modernisasi teknologi komunikasi, informasi dan informatika, Era Industri 4.0 dan memasuki Era Society 5.0 artinya masyarakat Indonesia memasuki era digital daring jadi komunikasinya melalui melalui media online (daring), buka mata mengecek gadget hal ini seharusnya buka mata bukan gadget dahulu tapi yang lain ada yang lebih utama.

Salah satu media yang sering digunakan oleh masyarakat adalah Media Sosial, Iya siapa tak mengenal media sosial di Indonesia? pasti setiap orang memahami, mengerti dan menggunakan media sosial sebagai saluran komunikasi dalam perkembangan media namun juga media sosial tanggung jawabnya pada diri sendiri apabila salah dalam penggunannya maka dihukum Indonesia.

Begitu pula Media Sosial di Era demokrasi seperti sekarang, Media Sosial digunakan sebagai kampanye dan juga dilakukan oleh para calon kandidat legislatif (caleg) melakukan komunikasi politiknya. Karena melalui Media Sosial bisa tersebar luas, jaringannya luas hingga kepelosok negeri dan bahkan ke seluruh Dunia Internasional bisa memahaminya caleg tersebut.

Media Sosial sebagai salah satu media yang paling mudah digunakan untuk melakukan kampanye komunikasi politik para calon kandidat untuk menambah suara demi memperebutkan kursi DPRD RI, DPR RI, DPD RI, MPR RI hingga Capres dan Cawapres pada pemilu 2019.

Nuansa Pileg dan Pilpres mulai terasa sekali di berbagai saluran media dan bahkan media sosial menjelang Pemilu 2019 sudah mulai terlihat, nampak para calon kandidat melakukan komunikasi politiknya.

Ini lah potret perkembangan Media Sosial dalam komunikasi politik pada Pemilu 2019 yang sebentar lagi diselenggarakan Pesta Demokrasi Rakyat Indonesia sesungguhnya pada tanggal 17 April 2019.Ayo Gunakan hak pilih suara anda pada Pileg Dan Pilpres 2019 menuju Indonesia Demokratis, Maju, Sejahtera, Manusiawi.

Penulis

Cahyo Prabowo, S.Ikom, M.Ikom




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline