Lihat ke Halaman Asli

Gemparnya Aborsi

Diperbarui: 17 Juni 2015   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hai pembaca setia kompasiana :D. Pembahasan kita kali ini bakal lebih baru dan seru lagi. Ada yang tau pengertian penelitian ?tema kali ini akan mengangkat pembahasan tentang penelitian dalam sosiologi. Kemudian kita akan mengambil sampel dari sebuah penelitian. Dan tema penelitian kita adalah aborsi yang ada di Indonesia.

Yukkzzzz... cari tau apa pengertian penelitian itu... !!!

Penelitian atau bisa disebut juga riset adalah suatu proses yang dilakukan secara sistematis dengan meliputi pengumpulan dan analisis data (informasi) dalam upaya meningkatkan pengertian kita mengenai fenomena yang telah menjadi perhatian kita maupun hal yang kita minati.

Dari pengertian di atas, pastinya sudah pada tau dongg.. pengertian penelitian itu sendiri. Nah,,, pengertian itu juga bisa kita pahami bahwa penelitian gunanya untuk mengetahui lebih dalam permasalahan yang kita teliti supaya mengetahui sebenarnya permunculan itu bermula dari apa dan bisa diatasi dengan apa. Agar , ketika permasalahan itu sedang buming dimasyarakat kita, kita bisa menjelaskan akar sesungguhnya masalah itu.

Sekarang kita akan mengambil contoh penelitian tentang aborsi pada anak perempuan yang dilakukan di luar nikah. Sebenarnya.... aborsi sudah menjadi wacana yang sangat hangat dikalangan masyarakat. Tak jarang juga, dimana-mana pasti ada berita aborsi disetiap daerah. Aborsi kebanyakan dilakukan oleh para remaja saat ini, karna kelakuan mereka yang melenceng. Aborsi pertahun yang terdengar di indonesia hingga mencapai 2jutaan kasus dari berbagai alasan yang terjawab. Dari jumlah aborsi yang sungguh fantastis itu, banyak bayi-bayi mungil yang nyawanya terbunuh dengan tidak hormat karna paksaan. Padahal, pada usia hamil muda seperti mereka itu, seorang bayi mungil yang ada dalam kandungan sedang terbentuk untuk menjadi manusia seutuhnya.

Bagi para peserta aborsi, biasanya anak yang mereka lahirkan masih dalam keaadaan berbentuk manusia. Organ-organ mereka terbentuk , untuk melengkapi tubuh-tubuh mereka. Walaupun pembutkan itu belum sempurnaNamun, dengan adanya aborsi itu mereka terbunuh secara perlahan, dan proses pembutukan itu secara otomatis mati tak tertolong. Kalau gak namanya membunuh, terus apa donggg ???!!!

Praktek aborsi saat ini sudah merajalela. Tidak sesusah dulu mereka mencari. Aborsi bisa dilakukan dimana saja, melalui bidan, dukun, dokter-dokter yang khusus membuka praktek seperti itu, dan lain sebagainya. Aborsi ada dua macam cara, aborsi spontan dimana aborsi terjadi secara alami tanpa intervensi tindakan medis dan aborsi yang direncanakan dimana melalui tindakan medis dengan obat-obatan saja atau tindakan bedah atau tindakan lain yang menyebabkan pendarahan lewat vagina.

Aborsi memiliki resiko yang tidak baik untuk kesehatan dan keselamatan seorang wanita. Tidak benar kalo ada yang bilang, habis aborsi tidak akan terasa apa-apa. Aborsi akan berdampak pada seorang wanita ketika ia menjalankan hari-harinya. Ada 2 resiko pada seorang perempuan melakukan aborsi :

·Resiko kesehatan dan keselamatan fisik

a)Kematian mendadak karna pendarahan yang hebat

b)Kematian mendadak karna pembiusan yang hebat

c)Rahim yang sobek

d)Kanker payudara

e)Kanker indung telur

f)Dll

·Resiko kesehatan mental

a)Kehilangan harga diri

b)Berteriak-teriak histeris

c)Ingin melakukan bunuh diri

d)Mulai mencoba obat-obatan terlarang

e)Dll

Berbagai masalah yang telah dijelaskan diatas, sedikit dari penelitian kecil yang telah terlihat di kalangan sekitar kita. Akhir dari kesimpulan itu sendiri, kita perlu partisipasi untuk mereka-mereka yang membutuhkan motivasi agar bangkit buat merubah segalanya. Kemudian, memberikan penyuluhan atau pekenalan tentang seks pada anak-anak remaja agar tidak melakukan hal-hal yang ada di atas . penyuluhan itu harus diberikan mulai sejak ia tumbuh menjadi remaja. Karna pergaulan saat ini semakin marak tak menentu. Semoga aborsi di indonesia segera menyusut, walaupun semua itu butuh proses untuk diwujudkan di negara kita tercinta yaitu Indonesia .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline