Peringkat Indonesia kembali mengalami penurunan dari peringkat Indonesia sebelumnya. Pada bulan Juni Indonesia menempati peringkat 151 FIFA, namun berdasarkan rangking terbaru yang di keluarkan FIFA bulan Juli 2012 Indonesia harus rela turun dua tingkat ke peringkat 153 FIFA.
Turun dua tingkat merupakan raihan yang sangat mengecewakan sekaligus menyamai rekor rangking terendah Indonesia sepanjang sejarah. Pada tahun 2006 Indonesia juga menempati peringkat 153.
Pada waktu itu, PSSI masih dibawah kepemimpinan Nurdin Halid. Yang dimana ketika itu Nurdin Halid memimpin PSSI dari balik jeruji besi akibat kasus gula ilegal. Ranking FIFA pada saat itu sangat anjlok hal itu dikarenakan Timnas Indonesia sepanjang tahun 2006 tercatat hanya melakoni tiga pertandingan Internasional, dari tiga pertandingan yang dilakoni Timnas Indonesia sama sekali tidak pernah meraih kemenangan.
Berdasarkan catatan IFFHS, laga Indonesia pada tahun 2006 hanya pada ajang Merdeka Cup yang berlangsung pada bulan Agustus di Malaysia. Pada ajang tersebut Timnas Indonesia bermain imbang 1:1 dengan Malaysia, dan bermain imbang 0:0 dengan Myanmar. Pada partai puncak Timnas Indonesia kalah 1:2 dari Myanmar ketika itu Timnas Indonesia di tangani Peter Withe.
Catatan rangking FIFA terbaik yang pernah diraih Indonesia adalah rangking 76. Rangking 76 FIFA yang di raih Indonesia pada September 1998, dimana saat itu PSSI dibawah kepemimpinan Azwar Anas dan saat itu Indonesia keluar sebagai peringkat ketiga Piala Tiger. Timnas Garuda saat itu ditangani pelatih lokal Rusdy Bahalwan.
Seiring berjalannya waktu prestasi Timnas Indonesia dikancah sepakbola Internasional mengalami pasang surut.
Berikut dibawah ini adalah catatan rekor rangking terbaik dan terburuk Indonesia:
Tertinggi : 76 - September 1998
Terendah : 153 Desember 2006, dan Juli 2012
Kenaikan terbaik : naik 26 peringkat, Januari 2003
Penurunan terburuk : turun 29 peringkat, Juli 2006