Lihat ke Halaman Asli

Bertambah

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1381014704275843277

(Sumber gambar: http://tenonet-shop.com/) Bertambah usia dari bayi ke balita dari anak-anak ke remaja dari remaja menjadi dewasa sudah lebih setengah abad usia tetap saja tidak mengubah apa-apa hanya secara fisik-bilogis bertambah tua gendut perut buncit tanda tak bertapa brata dan semakin lama semakin bertambah renta. Seharusnya bertambah usia mampu menjadi dewasa mampu membaca tanda-tanda mampu mengendalikan nafsu angkara mampu membedakan yang bukan dan nyata dan mampu melaksanakan budi pekerti mulia dengan membabarkan kasih sayang ke sesama. Seharusnya bertambah usia bertambah dewasa bertambah waspada dalam menghadapi apa saja dalam membahagiakan keluarga dan juga mensejahterakan dunia sehingga tidak silap pesona maya: tidak terikat erat oleh para pendusta tidak terjerumus ke jurang sengsara tidak tersesat dalam dunia gelap gulita dan tidak berbelok ke arah jalan dewata. Suatu niscaya bertambah usia bertambah takwa bertambah percaya bertambah sadar dan baktinya kepada Tuhan Yang Mahakuasa dengan tetap berjalan di Jalan Utama jalan yang berakhir Sejahtera dan Bahagia: hidup tiada lagi senang susah atau suka duka. Bekasi, 5 Oktober 2013




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline