Lihat ke Halaman Asli

Air Mata Rindu

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

diam-diam

air mata itu mengalir

saat kau cium wangi rindu

yang merebak di tiap hela nafas

dan kau tak sanggup menepisnya

getar rindumu alangkah merdunya

berdentuman hingga ke jantung

dan air mata itu terus mengalir

mengiring wangi rindumu

yang diam-diam

kau simpan

di relung

jiwa

rahayu rindu ramadhan, agustus 2011




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline