Lihat ke Halaman Asli

Otak yang Smart nan Sehat

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Manusia diciptakan secara unik dan sempurna. Hal tersebut dibuktikan dari kenyataan yang ada yaitu manusi memiliki desain yang paling menarik dibandingkan makhluk lain(hewan dan tumbuhan). Manusia memililki akal pikiran sebagai aktivitas fungsi otak yang terstruktur secara bervariasi dan mempengaruhi bakat seseorang. Otak manusia dapat berfungsi sebagai pertahanan dengan usaha yang disebut belajar melalui perantara otak yang dimilikinya. Belajar dapat menghasilkan output optimal apabila pendidik dan pembelajar dapat berinteraksi dengan kompak. Pendidik memiliki peran penting untuk membentuk dan mengarahkan para pembelajar menjadi sosok ahli. Pembelajar yang memiliki keunikan tersendiri menuntut pendidik untuk mampu memahami dan tidak mendiskriminasi keunikan tersebut dengan gaya belajar mereka yang berbeda.

Otak manusia memang tersusun sangat kompleks dengan segala jutaan sel-sel sebagai penyusunnya dan sel-sel tersebut yag membuat otak manusia berjalan seimbang. Teori otak triune, berarti " three in one" (Dave Meier, 2002: 83). Menurut teori otak ini, otak manusia di bagi menjadi 3 yaitu otak reptil, sistem limbik, dan neokorteks. Otak reptil bermula dari batang otak yang terletak di dasar otak dan terhubung dengan tulang belakang. Otak ini berfungsi sebagai pusat kendali, sistem syaraf otonomi, dan untuk mengatur fungsi utama tubuh. Ketika otak reptil ini aktif,orang tidak akan bisa berpikir, yang bekerja adalah insting atau nalurinya. Sistem limbic di dalam otak mamalia berperan sebagai saklar untuk menentukan otak mana yang akan aktif, otak reptil atau otak neo cortex. Bila seseorang dalam keadaan tegang, stres, takut atau marah, maka informasi yang diterima otak akan di teruskan ke otak reptil. Dan bila seseorang dalam keadaan bahagia, tenang, dan rilex, maka otak neo cortex akan aktif dan dapat di gunakan untuk berpikir. Otak neo cortex ini merupakan 80% dari total otak manusia dan di sebut juga otak berpikir. Otak ini yang paling tinggi dapat mengembangkan kemampuan berbahasa, berpikir abstrak dan dapat memecahkan masalah.

Struktur otak manusia yang diwarnai dengan variasi yang berkaitan dengan bakat seseorang. Bakat tersebut telah dibawa seseorang sejak lahir disamping masih dapat dipengaruhi oleh lingkungan yang biasa disebut dengan bakat buatan. Pemahaman terhadap keberbakatan merujuk pada kemapuan intelektual tinggi serta kreativitas yang merupakan ekspresi tertinggi keberbakatan. Di sisi lain, keberbakatan juga ditentukan oleh kebutuhan dan kecenderungan kebudayaan dimana manusia berbakat itu bernapas.

Keberbakatan memang sebuah pembawaan. Namun, hanya sedikit dari mereka yang mampu memberdayakan bakat tersebut secara optimal. Dalam pengembangan bakat dan kreativitas haruslah memperhatikan karakteristik keberbakatan dan juga kreativitas dari tiap peserta didik yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Motivasi internal ditumbuhkan dengan memperhatikan bakat dan kreativitas individu serta menciptakan iklim yang menjamin kebebasan psikologis untuk ungkapan kreatif peserta didik di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

Otak merupakan bagian dari tubuh manusia yang tidak tergantikan. Manusia dapat hidup dengan hanya satu tangan, satu kaki, satu ginjal atau tanpa rahim sekalipun namun tidak mungkin bisa hidup dengan sebelah otak bahkan tanpa otak. Tidak seperti jantung, hati, usus dan organ tubuh lainnya yang sejak lahir bekerja dan berfungsi dengan cara yang sama pada semua orang, otak pada setiap manusia memiliki cara berkembang yang berbeda-beda. Otak kita memiliki 2 bagian yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Otak kiri berperan dalam kemampuan baca, tulis, hitung dan fungsi kognitif lainnya. Sementara otak kanan sebagai bentuk berpikir paralel, kreatif, intuitif, dan imajinatif. Selama ini kebanyakan kita hanya memanfaatkan otak kiri dan menganggurkan otak kanan. Padahal banyak penelitian yang mengatakan bahwa peran otak kanan sama pentingnya dengan otak kiri. Orang yang lebih banyak menggunakan otak kirinya tidak seekspresif orang yang juga menggunakan otak kanannya. Menyadari pentingnya manfaat otak kanan, sekarang ini orang mulai menggunakan otak kanann`ya lebih banyak, misalnya dengan berkesenian.

Apa yang diyakini sesorang tentang dirinya dapat mempengaruhi pembelajaran dengan sangat kuat. Sikap positif tesebut membangun kekuatan di atas dirinya dan sangat membantu dalam pembelajaran. Keyakinan internal atas dirinya sendiri dan lingkungannya adalah hal-hal yang sangat mempengaruhi sikap eksternalnya.

Nutrisi yang baik juga sangat menunjang pemfungsian neuron-neuron yang sehat dan sebagai bahan bangunan yang penting bagi performa mental. Kebutuhan nutrisi yang paling penting bagi otak adalah oksigen dan glukosa, diperoleh dengan cara mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan. Otak juga membutuhkan air murni (air putih) setiap hari untuk pembelajaran yang optimal, dalam seharinya manusia dianjurkan untuk meminum air murni sebanyak 1,6 liter atau kurang lebih 8 gelas.

Otak adalah titik penting dari semua makhluk, pusat pengelolaan informasi, penghubung dan pemikiran, emosi, juga aksi. Selain sebagai bagian paling utama dan penting dalam tubuh kita. Otak ternyata masih paling sedikit dimengerti daripada bagian tubuh lainnya, di dalamnya menyimpan berbagai misteri yang ada dan tidak terpecahkan sampai saat ini, misalnya mengenai ingatan. Manusia hanya mengetahui sedikit saja tentang keunikan otak. Proses pendidikan mestinya mengembangkan setiap bagian otak. Jika proses pembelajaran mampu mencapai otak neokorteks, maka otak reptil dan sistem limbik akan terkembangkan. Meningkatkan kemampuan neokorteks dapat dengan cara mengembangkan kemampuan berbahasa, memecahkan masalah,membangun kreasi dan pembelajaran yang menyenangkan.

Dalam pembelajaran, bakat siswa akan berkembang jika dikenali, dipahami, diarahkan dan dikembangkan oleh orang tua,guru, serta orang-orang yang ada disekitarnya dengan cara memperhatikan keadaan biologis mereka, kesiapan mental anak, dan cara praktis memberi materi secara menyenangkan kepada anak. Pemahaman gaya belajar, factor lingkungan dan umpan balik pembelajaran anak juga sangat penting bagi orang tua dan guru dalam meningkatkan agresivitas belajar mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline