Lihat ke Halaman Asli

Giyat Yunianto

Insya ALLOH profil yang saya buat dapat dipertanggungjawabkan.

Istana Bukan Tempatnya

Diperbarui: 6 April 2018   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Istana merupakan fasilitas negara yang diperuntukkan bagi seorang Presiden agar dapat menjalankan tugas melayani dan menyejahterakan rakyat dengan baik.

Dengan demikian istana bukanlah tempat untuk mengurusi kepentingan pribadi, kelompok atau golongan yang tidak ada kaitannya dengan kemaslahatan rakyat.

Kegiatan konsolidasi tim sukses calon presiden adalah salah satu contoh kegiatan yang mementingkan suatu kelompok atau golongan tertentu sehingga sudah pasti bukan di istanalah tempatnya.

Adanya dugaan jika istana presiden dijadikan konsolidasi tim sukses sangatlah disayangkan, karena hal tersebut tentu saja akan menimbulkan polemik atau kegaduhan di tengah masyarakat.

Sebagai tim sukses seorang calon presiden sudah semestinya mereka dapat membedakan kepentingan kelompok atau golongan dengan kepentingan negara karena sejatinya tim sukses adalah kumpulan orang terpelajar dan bukan kumpulan manusia sembarangan.

Seorang presiden harusnya menjadi tauladan atau contoh bagi rakyatnya.Insya ALLOH jika presiden yang memimpin NKRI dapat menjaga istana dari kepentingan pribadi maka rakyat Indonesiapun akan segan terhadapnya.

Namun sebaliknya jika calon presiden yang diusungnya adalah petahana kemudian dapat menggunakan fasilitas negara dengan seenaknya dan semena-mena.

Hal tersebut tentu saja sangat tidak patut dan dapat menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Seluruh rakyat Indonesia pasti berharap kepada semua calon presiden dan tim suksesnya agar menjadi teladan dengan tidak menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuan.

Semoga ALLOH SWT memberikan kekuatan kepada setiap kita agar mampu menahan diri dari perbuatan tercela. Aamiin WallohuA'lamBishowab.

Semoga Bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline