Tak ada hujan ataupun gerimis pada Kamis pagi 15 Februari 2018 menjelang keberangkatan kami menuju Babelan. Ya, pada hari itu rombongan tempat saya bekerja memang berencana menuju South Lake, Mutiara Gading City.
Sekira jam 07.45 kami berangkat dengan 5 bus tiga perempat atau biasa disebut "Tiger".Dari perumnas III kami langsung melewati R.S sentosa, ganda agung dan jembatan besi.
Memang tidak semua jalan yang kami lewati mulus, masih banyak jalan rusak dan berlubang bahkan amblas. Tetapi syukurlah akhirnya kami bisa sampai di lokasi sekira pukul 08.45.
Setibanya di lokasi, kami sempatkan dulu berswafoto dengan berlatar danau southlake, karena nampaknya awan gelap mulai menyelimuti langit tempat kami berpijak.
Alhamdulillah, gerimis kencangpun perlahan mulai turun.Ya, meskipun kurang nyaman kami mencoba bertahan dengan menikmati wahana yang ada seperti bebek gowes, flying fox dan bungee trampoline.
Dan akhirnya tibalah giliran saya untuk menaiki flying fox.Memang flying fox yang saya naiki saat ini agak lebih tinggi dan jaraknyanya pun lumayan jauh dari flying fox yang pernah saya naiki sebelumnya.
Agak deg-degan ketika kali pertama saya melihat jauhnya jarak yang harus dilewati. Namun apalah daya saya sudah terlanjur di atas dan malu rasanya jika harus turun kembali.
Syukurlah akhirnya saya dapat meluncur dengan selamat melewati indahnya danau dan diiringi gerimis yang turun tanpa henti.Detak jantung sayapun kembali normal.
Ya, kita harus bersyukur ketika dapat mencoba sesuatu yang baru, karena meskipun terkesan dan terlihat sepele tidak semua orang dapat menikmati dan melakukannya.
Awalnya saya tak percaya ketika mendengar ada tempat wisata atau outbound di Babelan.Karena dalam benak saya Babelan itu identik dengan jalanan rusak, perumahan baru dan areal persawahan.
Namun dugaan saya selama ini salah. Ternyata Babelan menyimpan tempat yang cukup eksotis. Insya ALLOH jika pihak-pihak terkait bersemangat untuk mengembangkannya bukan tidak mungkin Babelan akan mendunia.