Lihat ke Halaman Asli

Giyat Yunianto

Insya ALLOH profil yang saya buat dapat dipertanggungjawabkan.

Akibat Fatal Remehkan Cabai-cabaian

Diperbarui: 3 Maret 2017   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sebagai negara agraris sudah sepatutnya Indonesia mampu mencukupi kebutuhan pangannya sendiri.Ya, pasti ada yang salah jika negeri sebesar dan sesubur Indonesia masih terdengar kekurangan pangan.

Masih mahalnya harga cabai merupakan hal yang tidak masuk akal, apalagi bersamaan dengan cabai impor yang masuki pasar.Fakta tersebut merupakan bukti yang tak bisa ditutupi dan itu pertanda pemerintah harus intropeksi dan bergerak cepat

Ada beberapa opsi yang bisa dilakukan pemerintah jika ingin harga cabai dapat kembali terjangkau oleh masyarakat.Salah satunya adalah dengan rutin menggelar operasi pasar.Insya ALLOH jika pemerintah konsisten menjalankannya di seluruh pasar yang ada di pelosok nusantara maka normalnya harga cabai bukanlah sesuatu hal yang mustahil.

Langkah selanjutnya adalah memberantas dengan tuntas orang-orang yang sengaja mengeruk keuntungan pribadi dengan cara memermainkan harga.Hal tersebut amatlah penting agar manusia-manusia yang sengaja ingin membuat rakyat menderita dapat merasakan efek jera yang optimal.

Biar bagaimanapun setiap kita pasti ingin merasakan pedas dalam setiap hidangan yang kita makan.Oleh karenanya bersyukurlah bila lidah yang dianugerahi ALLOH SWT masih bisa menikmati pedas.

Semoga ALLOH SWT segera mengangkat kesusahan yang dirasakan oleh rakyat miskin kebanyakan.Ya ALLOH lembutkanlah hati para pemimpin negeri ini agar mereka dapat melihat dan merasakan kesulitan penderitaan rakyat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline