Lihat ke Halaman Asli

Giyat Yunianto

Insya ALLOH profil yang saya buat dapat dipertanggungjawabkan.

Akan Menyesal Jika Merombak Karena Tekanan

Diperbarui: 6 Februari 2017   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Adalah manusiawi jika seorang presiden merombak kabinetnya. Ya, hal tersebut amatlah wajar karena seorang presiden pasti menginginkan kabinet yang cepat dalam melayani kebutuhan dan keinginan masyarakat.Di akhir zaman seperti sekarang ini setiap manusia telah dikurangi kesabarannya.

Namun perombakan tersebut tentulah harus melalui perhitungan yang matang dan bukan karena desakan untuk memuaskan kepentingan sebuah golongan.Akan menyesal di kemudian hari jika segala sesuatu dijalankan karena desakan apalagi keterpaksaan.

Ya, merombak kabinet merupakan hak prerogatif presiden, oleh karenanya seorang presiden harus benar-benar memergunakan hak tersebut demi mewujudkan kesejahteraan rakyat dan bukan karena tekanan golongan tertentu.Masyarakat Indonesia semakin cerdas dan dapat merasakan jika presidennya sedang tertekan.

Semoga ALLOH SWT menguatkan hati pemimpin republik ini agar tidak mudah goyah ketika berada dalam goncangan.Ya ALLOH Istiqomahkanlah hati dan pikiran pemimpin kami agar terhindar dari tekanan sehingga dapat mewujudkan kebijakan yang dapat membawa kebaikan dan kesejahteraan.Aamiin.WallohuA'lamBishowab.Semoga Bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline