Lihat ke Halaman Asli

Giyat Yunianto

Insya ALLOH profil yang saya buat dapat dipertanggungjawabkan.

Anggaran Sangat Besar, Tak Mungkin UN Dihapus

Diperbarui: 22 Desember 2016   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ujian Nasional adalah salah satu cara untuk mengetahui kemampuan seorang siswa dalam menyerap pelajaran selama ia menempuh pendidikan.Dengan adanya UN siswa diajak  berkompetisi mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk menjawab soal-soal yang telah diberikan.

Ya, hal tersebut amatlah wajar dan manusiawi karena melalui UN pula, pemerintah dapat mengetahui kualitas pendidikan pada suatu daerah.Dari hasil UN pemerintah akan mengetahui wilayah mana saja yang membutuhkan perhatian serius.

Namun setiap daerah di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia memiliki sekolah yang sarana dan prasarananya tidak sama bahkan cenderung memprihatinkan.Ya, sejatinya pemerintah memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kondisi pendidikan di daerah terpencil, bukan hanya sarana dan pasarananya saja namun juga transportasi menuju sekolah.

Oleh karenanya Moratorium Ujian Nasional sangat diperlukan.Hal tersebut mutlak diperlukan karena anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan UN sangatlah besar dan tentu saja harus dipertanggungjawabkan penggunaannya.Ya, anggaran yang besar dapat dipergunakan untuk memperbaiki jembatan rusak yang biasanya dilewati oleh pelajar ketika hendak berangkat dan pulang sekolah.

Pemerintah harus mengevaluasi secara menyeluruh apakah manfaat UN lebih besar dari mudhorotnya.Insya ALLOH jika pemerintah mengkaji dan mendengarkan masukan dari para pakar pendidikan maka akan didapat solusi jitu yang lebih barokah bagi putera dan puteri NKRI.

Semoga ALLOH memudahkan jalan bagi mereka yang gemar mencari solusi.Ya ALLOH luaskanlah akal pikiran dan mantapkanlah hati para pemimpin kami agar dapat membuat kebijakan yang tidak merugikan masa depan generasi penerus republik ini.Aamiin.WallohuA'lamBishowab.Semoga Bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline