Lihat ke Halaman Asli

Giyat Yunianto

Insya ALLOH profil yang saya buat dapat dipertanggungjawabkan.

Jangan Lama Menunda Jika Tak Ingin Ada Korban Berikutnya

Diperbarui: 27 September 2016   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tak ada satupun wanita di muka bumi ini yang ingin mengalami atau merasakan pemerkosaan.

Ya, pesatnya perkembangan teknologi informasi yang memudahkan setiap orang dengan mudah mengakses konten pornografi merupakan salah satu pemicu kian maraknya pemerkosaan yang di lakukan oleh para remaja atau mereka yang masih di bawah umur.

Fenomena tersebut amatlah memprihatinkan, karena biar bagaimanapun juga para remaja merupakan generasi penerus bangsa di masa yang akan datang. 

MInuman keras atau miras juga "turut andil" menambah jumlah kasus pemerkosaan bertambah marak.

Pemerintah harus bertindak dengan cepat dan tegas dengan mengawasi secara ketat peredaran miras di masyarakat.Pengetatan pengawasan mutlak dilakukan agar peredaran miras dapat benar-benar tidak dikonsumsi oleh mereka yang masih di bawah umur.

Hukuman kebiri juga harus diberlakukan dengan segera agar dapat memberikan efek jera bagi para pelaku pemerkosaan.Karena hukuman penjara saja tidak cukup membuat jera para pelaku.

Ya, pemerintah harus serius dan jangan terlalu lama untuk menunda pelaksanaan hukuman kebiri jika tak ingin mendengar lagi ada korban yang jatuh dengan sia-sia.

Insya ALLOH dengan adanya hukuman kebiri kasus pemerkosaan akan semakin berkurang dan anak-anak serta para wanita akan merasa semakin nyaman dalam menjalani kehidupannya.

Ya ALLOH lindungilah anak-anak dan para wanita di seluruh dunia dari pemerkosaan yang dilakukan oleh orang biadab dan tidak bertanggungjawab.Aamin.WallohuA'lamBishowab.Semoga Bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline