Lihat ke Halaman Asli

Tupat Tominatasa

Administrator

Cahaya dan Kaca

Diperbarui: 25 Agustus 2024   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamu, Aku atau Kita bukanlah cahaya
Hanya sekedar kaca
Hanya perantara
Atas pesan dan kuasa Nya

Bila cahaya milik tuhan
Dan kaca adalah kita
Sanggupkah kita menyerap cahaya-Nya
Lalu memancarkannya

Ahh..
Kaca ini terlalu kotor
Bernoda hati yang dengki
Prasangka yang tiada henti
Dan mulut yang selalu mencaci

Maafkan aku duhai pemilik cahaya
Harapku...
Noda ini hilang bersama pujian merdu agungku
Luntur diwaktu sujudku
Lalu bersinar bersama laku baikku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline