Lihat ke Halaman Asli

Tupat Tominatasa

Administrator

Rinduku di Sudut Jalan

Diperbarui: 28 Mei 2021   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti biasa aku duduk di sudut jalan. Menunggu bayang yang hilang di serap sinar. Sore berganti malam, engkau tak kunjung datang. Lelah mulai datangkan keputus asaan.

Sayang....Rindu itu datang, ketika senja mulai terpancar. Bisakah aku bertahan, sampai malam tiba mendatangkan bayang-bayang. Mungkinkah ada keajaiban, sinar wajahmu datang menyingkap kegelapan.

Dalam lautan harapan, aku termangu di sudut jalan. Dalam kerinduan, aku melawan kesepian. Dalam kesendirian, aku menerawang masa depan. Dalam penantian, rindu itu tetap datang.

Kini Aku masih disini. Di sudut jalan duduk terpaku menanti harapan. Bisakah rindu ini kusampaikan. Padamu yang sedang ku impikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline