Lihat ke Halaman Asli

GoL Penentu

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Beberapa jam lagi kita dan jutaan pasangmatapendudukbumi ini akanfokus ke Afrika Selatan menyaksikan Piala Dunia 2010. Ajang akbar empat tahunan ini dipastikan akan menyuguhkan permainan sepak bola canggih, histeria penonton dan sejuta kisah cerita pemainnya.

Sepak bola adalah bahasa universal yang mampumenembus batas-batas perbedaan.

Yah, hanya Piala Dunia pula yang bisa menghilangkan sejenak persoalan hiduptermasuk karut-marutnegara kita. Jadi untuk Anda yang sedang terlibat kasus korupsi, video porno, perilaku anggota DPR yang merengek dana aspirasi, ancaman Golkar keluar setgab, kasus Bank Century, Gayus, Susno Duadji. KPK-Bibit-Chandra dan lainnya….bersyukurlah karena kemungkinan besar perhatian publik beralih ke Piala Duniaselama sebulan .

Bicara bola, entah sejak kapan saya menyukai olah raga kulit bundar ini. Mungkin terpengaruh saudara laki-laki dan ayah saya . Barangkali juga sejak nonton video rekaman Maradona dengan tangan Tuhannya. Sekali lagi video rekaman permainan Maradona yaaaaaaaaah bukan video rekaman syur Ariel Peterpan. Sejak itu hanya Maradona-lah yang saya anggap dewanya pemain bola, karena darirekaman terlihat bagaimana si tubuh gempal ini berhasil mengecoh beberapa pemain hingga memasukan bola ke gawang.

Saat ini, generasi Lionel Messi dan Christiano Ronaldo . Saya benar-benar kepincut dengan dua sosok pemain bola ini. Messi mengingatkan saya pada Maradona, pemain terbaik sepanjang jaman. Tidak berlebihan bila banyak orang menyebut Messi foto copy Maradona, sang legenda hidup. Cara menggocek bola dan tubuh pendeknyamiripMaradona (Messi tuh Maradona banget gitu lho). Sedangkan Christiano Ronaldo pemain asal Portugal ini yang terkenal dengan sebutan CR9-nya, selain canggih mengolah dan menggiring si kulit bundar …waduh dia punya tampang gantengdan postur yang membuat saya termehek-mehek. Kehandalannya bermain bola membuatnya diganjar salah satu pemain terbaik dan termahal saat ini mendampingi Messi.

Ah, … karena saya perempuan tetap saja wajah tampan pemain dan tubuh sexynya menjadi tontonan tersendiri juga buat saya. Wuiiih kadang fikiran saya melayang melihat atraksi pemain yang dianugerahi muka-muka ganteng dan tubuh atletis ini berlarian dan berkeringat . Memang hanya bola (World Cup) yang bisa membuat imajinasi saya terbang kemana-mana hahahaha.

Tentu saja di Piala Dunia saya mempunyai tim-tim favorit juara. Saya suka Argentina, Brasil dan Jerman.

Bola itu memang bundar. Seperti bundarnya bola yang menggelinding semaunya, begitupun menurut saya permainan ini sangat sulit diprediksinegara mana yang bakal menjadi pemenang. Tim yang memiliki banyak pemain bintang sekalipun tidak serta merta menjadi juara. Kita pun dapat menikmati permainan ini, tinggal memilih permainan bola seperti orang menari yang enak dilihat mata atau yang tedeng aling-aling. Bermain indah tanpa memasukkan gol tetap saja jadi kalah. Bintang lapangan harus menekan egonya agar hanya kerja sama tim yang menjadi prioritas. Mengalahkan ego kebintangan sangatlah penting jika ingin timnya menjadi juara,

Inti permainan ini adalah masukkanlah bola sebanyaknya maka menjadi juara, Gol-lah yang menentukan tim menjadi pemenang. Jadilah pemenang yang berkualitas sekaligus bermental sportif.

Gol penentu yang menentukan sebuah tim berpeluang juara. Pemain tidak dapat menunggu lagi jika kesempatan itu datang ataupun menghampirinya. Berlari dan terus berlari membawa si kulitbundar masuk ke gawang lawan. Kadang terjatuh, meringis karena kesakitan dan bersitegang diantara pemain demi satu tujuan menciptakan gol. Mengumpulkan gol demi gol sebanyaknya hingga menit terakhir permainan dan yakin memenangkan pertandingan.

Hidup juga seperti bermain bola. Kehidupanbernegara juga tak ubahnya seperti permainan sepak bola. Pemimpin yang tangguh senantiasa siap dalam membuat gol kemenangannya baik oleh dirinya sendiri ataupun bekerja sama dengan rekan lainnya.

Negara disebut pemenang jika memiliki pemimpin ulet menentukan gol-golnya dan

tidak ingin kehilangan kesempatan untuk kesejahteraan rakyatnya.

Filosofi sepak bola sebaiknya juga dianut pemimpin kita jika negara ini mau menjadi negara yang berkemenangan atas tragedinya. Buatlah gol penentu…!

Salam Piala Dunia dan selamat begadang!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline