Lihat ke Halaman Asli

Ahok dan Nasib Demokrasi di Indonesia

Diperbarui: 20 April 2017   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tribunnews.com

Berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga survey, Paslon Gubernur Ahok- Djarot dipastikan kalah dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta  yang baru diselenggarakan kemarin.

Kekalahan Paslon Ahok Djarot dari Anis Sandi tentu saja cukup mengagetkan karena tingkat kepuasan masyarakat Jakarta terhadap kinerja  Ahok Djarot cukup tinggi yakni diatas 70 persen.  Kemudian banyak pengamat yang berpandangan bahwa kekalahan Ahok Djarot ini bukan karena kinerja mereka yang buruk, melainkan issu SARA yang dimainkan sejak awal.

Memanfaatkan issu SARA adalah cara primitif dan kemunduran dalam demokrasi. Selain itu dampaknya dapat menimbulkan konflik horisontal dan permusuhan dalam masyarakat. Pilkada  hendaknya menjadi pintu gerbang  menuju tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Yang paling mengerikan adalah ketika Issu SARA DITIRU oleh daerah lain dan kemudian menjadi senjata utama kelompok mayoritas untuk menekan kelompok minoritas dalam konteks elektoral. Akibatnya Pilkada tidak mengasilkan pemimpin yang Amanah dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Langkah Ahok dan Djarot memberikan ucapan selamat kepada  Anis dan Sandi perlu ditiru sebagai sikap negarawan. Ini menjadi budaya yang sangat baik dalam demokrasi Indonesia yang sedang mencari bentuknya.

Dalam memimpin ibu kota, Anis dan Sandi harus menunjukan kepemimpinan yang lebih baik dari Ahok dan Djarot. Hanya dengan cara itu mereka dapat membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahwa kemenangan yang diperoleh kemarin bukan karena Issu SARA yang dimainkan melainkan karena program yang mereka tawarkan lebih baik dan memiliki kemampuan yang lebih dari pasangan Ahok dan Djarot.

Selamat kepada Anis dan Sandi, Bahagia warganya maju kotanya...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline