Lihat ke Halaman Asli

Ketika Bandar Narkoba Melawan, Saatnya Kita Bersatu

Diperbarui: 21 Januari 2016   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saat ini kelompok bandar narkoba mulai menunjukan perlawan kepada aparat penegak hukum dengan membekali diri senjata api dan senjata berbahaya lainnya.

Hal itu terhihat saat anggota Polsek Senen, Jakarta Pusat melakukan penggrebekan sarang narkoba di Kebon Manggis, Berlan, Matraman, Jakarta Timur senin, 18/1/2016 malam. Dalam kasus ini satu anggota polisi tewas.  Hal serupa juga terjadi di Koja, Jakarta Barat selasa 19/01/2016, 2 anggota anggota Polres Jakarta Barat tertembak oleh kelompok bandar narkoba.

Di Medan, Sumutera Utara, Senin, 18/01/2016, dua orang anggota kepolisian menjalani perawatan medis karena menjadi korban pemukulan dan penembakan saat melakukan penggerebekan narkoba di Desa Saentis, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut.

Menanggapi hal itu Kepala BNN, Budi Waseso mengatakan saat ini sindikat narkoba mulai membekali diri dengan senjata api dan melakukan perlawanan terhadap aparat.

“ini bukti bahwa sindikat narkoba sudah melakukan perlawanan”. Oleh karena itu aparat harus melakukan persiapan untuk menghadapi mereka ujar Buwas disela kunjungannya terhadap korban penembakan dan pengeroyokan  di Rumah Sakit Columbia Asia Medan, Selasa (19/1/2016).

Terpisah, Direktur Diseminasi Informasi, Deputi Bidang Pencegahan BNN, Gun Gun Siswadi mengatakan masyarakat harus membantu aparat penegak hukum dalam melakukan tugas tugasnya melindungi dan mengayomi masyarakat. Bukan malah melawan aparat sambung Gun Gun.

Dalam Undang-Undang Narkotika, pasal 104 sampai 108 diatur tentang peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) ujar Gun Gun.

Dalam melakukan aksinya lanjut Gun Gun, bandar narkoba berusaha untuk memprovokasi masyarakat agar melawan aparat pegegak hukum. Nah ini sangat berbahaya ulas Gun Gun.

Gun Gun mencontohkan, dalam suatu penggerebekan, biasanya bandar narkoba meminta pertolongan dan perlindungan dari masyarakat sekitar (seperti kasus penggrebekan di matraman). Dalam setiap kasus penggrebekan masyarakat harus bertindak sebagai mitra dari aparat penegak hukum tutup Gun Gun. (Staff Deputi Pencegahan BNN)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline