Lihat ke Halaman Asli

Mereka yang Hitung Tapi Tak Masuk Hitungan

Diperbarui: 17 Juni 2015   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara mereka sudah lelah untuk berteriak.

Tiada lagi tempat bagi mereka untuk mengadu.

Instrumen demokrasi politik telah merampas kebebasan mereka.

Tidak jarang media menjadikan mereka berita  tanpa derita.

Demokrasi yang katanya adalah corong aspirasi rakyat tak

ubahnya medan perang bagi elit untuk saling merebut kekuasaan.

Rakyat terpelongoh menyaksikan setiap sandiwara politik atas nama mereka.

Ibarat menyakisikan sinetron yang alurnya telah di tentukan oleh sang sutradara.

Prinsip kekuasaan di tangan rakyat di manipulasi dengan berbagai politik kotor

dan konsensus palsu. Sementara keadilan di sembunyikan dari pelupuk mata rakyat.

Elit membentengi diri dengan dengan aneka peraturan dan kebijakan yang bertujuan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline