Lihat ke Halaman Asli

Tanpa Dukungan Keluarga, Pecandu Narkoba Sulit untuk Pulih

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tidak ada jaminan bahwa pecandu narkoba dapat sembuh. Mereka (pecandu) hanya dapat dipulihkan melalui proses rehabilitasi yang panjang. Hal ini terjadi karena narkoba menyerang dan merusak sistem syaraf dalam otak manusia.

Kasubdit Media Elektronik, Deputi Bidang Pencegahan BNN, Kombes. Chotidjah mengatakan butuh dukungan dari keluarga dan lingkungan untuk memulihkan pecandu narkoba. “Sekalipun pecandu narkoba sudah di rehabilitasi”, tanpa dukungan dari keluarga maka program tersebut akan sia-sia ujar Chotidjah saat Focus Group Discussion (FGD) dengan warga Jati Padang, Pasar Minggu, Jaksel selasa 21/10.

Ada dua tahapan rehabilitasi yang harus diikuti pecandu ujar Chotidjah. Pertama rehabilitasi medis yakni mengeluarkan racun dalam tubuh dan rehabilitasi sosial yaitu untuk mempersiapkan kembali pecandu agar kembali hidup normal dalam masyarakat. Merehabilitasi pecandu narkoba bukan perkara mudah, karena membutuh kesabaran kata Chotidjah.

Oleh karena itu lanjut Chotidjah masyarakat jangan sampai coba-coba menggunakan narkoba karena dampaknya sangat menyakitkan dan merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
Barang kali bapak dan ibu pernah mendengar kata sakaw. Nah kondisi sakaw dalam istilah medis adalah gejala putus zat. Kondisi ini sangat menyakitkan karena pecandu dapat membenturkan kepalanya ke dinding dan menyanyat tubuhnya hingga terluka ujar Chotidjah.

Pada kesempatan ini saya mengajak bapak dan ibu untuk melindungi keluarga dari peredaran gelap narkoba pesan Chotidjah. Saya yakin kita semua yang hadir memiliki kepedulian terhadap permasahan narkoba tutup Chotidjah.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Teguh salah tokoh masyarakat Jati Padang mengatakan peredaran narkoba sulit untuk di deteksi masyarakat awam. Pasalnya menurut dia transaksi narkoba di lakukan secara sembunyi-sembunyi. BNN kata Teguh harus lebih tegas lagi dalam memberikan efek jera kepada Bandar narkoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline