Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Bagian Dalam Wanita

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penyakit Keputihan adalah suatu penyakit yang diderita wanita karena keluarnya cairan dari vagina secara berlebihan, cairan berwarna putih kekuningan atau putih kekelabuan baik encer maupun kental, berbau tidak sedap dan bisa menyebabkan rasa gatal.Keputihan atau Fluor Albus merupakan sekresi vaginal pada wanita. Keputihan pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis). keputihan fisiologis adalah keputihan yang biasanya terjadi setiap bulannya, biasanya muncul menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi ataupun masa subur.
Masalah keputihan yang terjadi pada wanita dewasa bisa membuat keadaan vagina menjadi asam sehingga membuat daya proteksi dari vagina ini menjadi cukup kuat. walaupun begitu, vagina juga mengeluarkan cairan yanga bisa membantu untuk melindungi mereka darri terjadinya infeksi

Penyebab keputihan secara umum adalah:
Sering memakai tissue saat membasuh bagian kewanitaan, sehabis buang air kecil maupun buang air besar
Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis
Sering menggunakan WC Umum yg kotor
Tidak mengganti panty liner
Membilas vagina dari arah yang salah. Yaitu dari ke arah anus ke arah depan vagina
Sering bertukar celana dalam/handuk dgn orang lain
Kurang menjaga kebersihan vagina
Kelelahan yang amat sangat
Tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi
Memakai sembarang sabun untuk membasuh vagina
Tidak mejalani pola hidup sehat (makan tidak teratur, tidak pernah olah raga, tidur kurang)
Sering mandi berendam dengan air hangat dan panas. Jamur yang menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat.
Sering berganti pasangan dalam berhubungan sex
Kadar gula darah tinggi
Hormon yang tidak seimbang
Sering menggaruk vagina.

Tanda Dan Gejala Penyakit Keputihan Pada Wanita

- Keluarnya cairan keputihan yang berlebihan seperti keluarnya darah saat menstruasi.
- Cairanya keputihan yang keluar bertekstur kental dan menimbulkan bau busuk
- Cairan keputihan terkadang menimbulkan rasa gatal dan rasa tidak nyaman di sekitar organ kewanitaan.
- Warna cairan keputihan yang keluar hijau atau kuning
- Timbul rasa panas yang di sekitar vagina.

Mencegah Keputihan

Bersihkan selalu organ intim anda.
Penggunaan sabun antiseptik kurang baik bagi vagina dalam jangka panjang, karena bersifat agat keras.
Jangan menggunakan bedak atau bubuk yang bertujuan membuat vagina harum atau kering. Bedak sangat kecil dan halus, hal ini mudah terselip dan tidak dapat terbersihkan, sehingga mengundang datangnya jamur pada vagina.
Keringkanlah selalu vagina anda setelah mandi, cebok atau mencui vagina sebelum anda berpakaian
Pakailah selalu pakaian dalam yang kering. Usahakan selalu untuk membawa cadangan guna berjaga-jaga jika celana dalam anda perlu diganti
Gunakan celana luar yang memiliki pori-pori cukup, jangan terlalu seirng menggunakan celana luar yang ketat, hal ini dapat menyebabkan sirkluasi di daerah kewanitaan terganggu.
Gunakan celana dalam dari bahan katun, karena bahan katun mampu menyerap keringat.
Saat periode menstruasi, seringlah anda mengganti pembalut
Panty liner digunakan saat dirasa perlu saja, janga digunakan terlalu lama.
Jika anda stress, ambil waktu libur atau cuti anda, rileks kan pikiran anda sejenak. Karena stress juga dapat memacu keputihan
Kurangi untuk kegiatan yang membuat anda sangat letih, kepanasan dan banyak mengeluarkan keringat, atau jika sudah melakukan aktivitas tersebut, segera mandi dan bersihkan tubuh anda khususnya daerah kemaluan.
SumbEr :
Penyakit Keputihan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline