Lihat ke Halaman Asli

Next Capture….

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti biasa selalu ada tawa di setiap malamnya.Malam ini kami saling menggoda teman yang mendapat telfon dari pria saling berebut untuk bisa mendengar apa yang di bicarakan,si empunya pun malu-malu dengan ledekan kami.Ada lagi jeprat jepret sana sini sebelum memulai belajar malam dan kami tertawa lagi meledek setiap gaya yang teraneh.Cemilan bersahabat yang selalu menemani malam kami adalah “Balok” cemilan singkong berbentuk kotak kecil dan renyah dan ampuh sebagai penjegah kantuk saat dosen sedang menjelaskan.

Ada lagi yang berbeda dari kami ada beberapa orang yang berasal dari Indonesia timur.Ya,papua tepatnya,kami selalu terhibur dengan keberadaan mereka meski mereka bukan papua asli tetapi logat kentalnya pun tetap terbawa.Setiap bergegas sholat misalnya ada saja yang tak kuat menahan tawa saat si papua berbicara.Tidak ada yang beda dari kami semua sama meski tempat kami berasal berbeda,meski logat berbeda,tetapi semua tujuan kami sama menutut ilmu syari’at.

Terkadang bila jenuh alunan nasyid mulai di nyalakan mulai dari nasyid yang sendu,nasyid persahabatan ,sampai nasyid untuk orang-orang menikah ada-ada saja tingkah kami.Waktu masih cukup panjang untuk memenfaatkan semua kebersamaan,masih panjang untuk sama-sama berjuang sampai akhir tahun nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline